Erick Thohir: Maaf Berkata Kasar, Kapal Pesiar Jangan Cuma Numpang!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Erick Thohir: Maaf Berkata Kasar, Kapal Pesiar Jangan Cuma Numpang!

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 03 Mar 2021 23:13 WIB
Kapal Angkatan Laut Iboih melakukan pengamanan terhadap kapal pesiar Super Yach La Datcha George Town berbendera Cayman Island di perairan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Senin (8/2/2021). Kanwil Kemenkumham Aceh menyatakan kapal pesiar asing beserta sebanyak 18 krunya itu ditangkap di Pulau Rusa, perairan Aceh Besar karena tidak memiliki izin memasuki perairan Indonesia. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Ilustrasi Kapal Pesiar Foto: ANTARA FOTO/AMPELSA
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir agak geram dengan kelakuan kapal pesiar yang masuk perairan Indonesia. Dengan nada tegas ia ingin mereka tak hanya bersandar atau menumpang.

Keterangan di atas ia ucapkan dalam pertemuan tiga menteri muda di bilangan Dharmawangsa, Jakarta. Ada Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir dan Mendikbud Nadiem Makarim.

"Jadi kapal pesiar yang masuk ke Indonesia, ya mohon maaf, kalau saya berkata-kata kasar, bukan hanya tadi, numpang merapat saja," tegas Erick, Rabu (3/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick ingin kapal-kapal pesiar yang akan lalu lalang ini juga berkontribusi dalam pembangunan daerah yang disandarinya. Perlu diketahui bahwa sejumlah destinasi jadi spot kapal pesiar, seperti di Sabang, Labuan Bajo dan Raja Ampat.

"Tapi (kapal pesiar ini) juga membangun ekonomi yang ada di daerah tersebut. Itu yang akan kita sepakati," terang Erick.

ADVERTISEMENT

Mula-mula, Erick mengutarakan bahwa sinergitas dan kerja sama antar kementerian harus dilakukan dalam masa pandemi COVID-19. Tentu kolaborasi yang akan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi bangsa.

"Saya rasa di era COVID-19 ini penting sekali kementerian itu harus bekerja sama bergotong royong untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Tadi Pak Sandi berbicara bagaimana UKM, pembukaan lapangan kerja. Pak Nadiem juga bagaimana cagar budaya," urai Erick.

"Tentu kami dari Kementerian BUMN tugasnya kan selalu infrastruktur. Nah, salah satunya yang nanti kita sepakati bagaimana juga daripada membangun turis kelautan, turisme di kelautan," imbuh dia.

Saat menyinggung pariwisata berbasis kelautan, Erick menyatakan akan ada pembangunan lagi di Bali, tepatnya kawasan Benoa. Tak hanya itu, Labuan Bajo dan Raja Ampat juga mendapat bagian lagi.

"Kita akan siapkan tadi infrastruktur di Bali di Benoa, di Labuan Bajo di titik tertentu sama di Raja Ampat. Supaya konektivitasnya terjadi," pungkas Erick.




(msl/ddn)

Hide Ads