Akhir tahun 2020, dunia seni budaya sempat digemparkan dengan kabar Saung Angklung Udjo yang hampir bangkrut. Memasuki tiga bulan pertama di 2021, anggotanya kembali manggung di beberapa event.
Salah satu event yang diikuti yakni Karya Kreatif Indonesia (KKI) khusus di Bandung yaitu Road to Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ). Dengan formasi lengkap tujuh orang, para seniman angklung tampil dengan lihai.
Mereka menghibur para tamu sekaligus calon pembeli produk UMKM di Savoy Homan, Kota Bandung. Penampilan mereka disambut dengan tepuk tangan yang meriah, meski hanya segelintir orang yang menonton karena pembatasan kapasitas, namun tak mengurangi kualitas performa para pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marketing Communication sekaligus operator Saung Angklung Udjo Maulana mengatakan, kunjungan secara umum ke lokasi wisata tradisional angklung yang berada di Jalan Padasuka memang masih belum kembali pulih. Terlebih jenis wisata yang mereka tawarkan berpotensi kerumunan massa.
Meski begitu, mereka mencoba bertahan dari tiap-tiap undangan dan keikutsertaan mereka dalam event baik yang bersifat undangan dari pemerintah atau sejenisnya.
"Dan alhamdulillahnya dengan perkembangan teknologi acara-acara seperti ini kami sangat terbantu. Minimal kami bisa terus berupaya untuk bertahan di tengah pandemi," kata Maulana kepada detikTravel, di Kota Bandung, Kamis (4/3/2021).
![]() |
Dia mengatakan, setidaknya masih ada 500 pemain angklung dan 120 pegawai yang masih bertahan di Saung Angklung Udjo. Menurutnya, kondisi sekarang jauh lebih baik ketimbang akhir tahun lalu.
"Alhamdulillah beberapa teman sudah akan membantu kami dengan beberapa program. Bukan bentuk lain tapi dengan adanya program itu bisa memancing kreativitas kami dan skill kami yang selama ini diberhentikan dulu. Tapi dengan seperti ini insya Allah kami bisa bertahan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Herawanto mengatakan, dengan hadirnya Saung Angklung Udjo di beberapa event BI dapat mengundang kreativitas seni lainnya yang ada di Kota Bandung.
"Sangat ada potensi kesenian lain dalam program. Saung Udjo ini aset tidak hanya aset Jabar tapi nasional," kata Herawanto.
Dia pun mengatakan, harapan besar bagi kesenian dapat terus bertahan selama masa pandemi. "Ini nanti akan menjadi penyemangat dan jadi awal yang baik bagi pengembangan Saung Angklung Udjo untuk di 2021 dan seterusnya," pungkasnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum