Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Sandiaga: Kita Support

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Sandiaga: Kita Support

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 04 Mar 2021 21:02 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno usai berdiskusi dengan Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro di Aula Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (9/2/2021).
Sandiaga Uno Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Dalam pembukaan rapat kerja Kementerian Perdagangan, Presiden Joko Widodo mengajak rakyat Indonesia untuk mencintai produk lokal dan membenci produk asing. Begini tanggapan Sandiaga Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendukung gagasan Presiden Jokowi. Dia menuturkan narasi yang dituturkan presiden strategis dan provokatif.

"Saya melihat ada satu narasi yang sangat menurut saya strategis sekaligus provokatif yang diucapkan oleh Bapak Presiden tadi dan saya dimintakan komentarnya, mencintai produk Indonesia dan membenci produk asing," kata Sandiaga Uno dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan, Kamis (4/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bagi Sandi ,ajakan dari presiden merupakan game changer. Selama ini wisatawan Indonesia pun sudah mentransfer sebanyak Rp 150 T untuk traveling ke luar negeri.

"Membenci ini menurut saya suatu hal yang luar biasa dari kepala negara kita bahwa kita bukan hanya mencintai tapi kita mesti switching, pivoting menuju bukan hanya bangga buatan Indonesia dan beli buatan Indonesia tapi juga mulai meninggalkan produk-produk asing dan menurut saya ini yang akan menjadi talk-ability atau satu narasi akan sangat kuat dalam kita memulihkan ekonomi pasca pandemi ini," kata Sandi.

Untuk itu, Kemenparekraf mendukung narasi presiden tersebut. Kini penawaran produk luar negeri lebih dominan dibandingkan dengan produk lokal, terutama di e-commerce.

"Jadi kami sangat menyambut sangat happy apa yang disampaikan bapak presiden tadi dalam pembukaan raker Kementerian perdagangan ini dan kita all out akan support," kata Sandi.

Ada 17 subsektor produk lokal yang di dalamnya tak hanya fashion kuliner dan kriya. Namun juga animasi, musik dan lain sebagainya.

"Tentunya jika bangga buatan Indonesia mesinnya juga bangga berwisata di Indonesia dan juga jika bangga buatan Indonesia dan benci produk-produk luar negeri berarti kita juga harus mulai mengkonsumsi produk-produk ekonomi kreatif kita," tutur Sandi.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menanggapi pernyataan Sandi dan mengklarifikasi pernyataan presiden.

"Jadi salah satu background-nya pak menteri sebenarnya adalah mungkin kalau boleh bisa dibilang kemarahan beliau tentang bagaimana tindak laku dari pada banyaknya ada beberapa platform digital marketplace yang menghalalkan segala cara termasuk predatory pricing yang menyebabkan ketidakseimbangan di lapangan menyebabkan UMKM kita menjadi hancur dan ini yang beliau maksudkan dengan benci dengan produk impor," kata Lutfi.

Diakui Mendagri, pernyataan Jokowi tersebut dilatarbelakangi laporannya tentang keberadaan toko online yang menjual barang lintas negara.

"Kalau ditanya salahnya siapa ya salahnya Menteri Perdagangan," kata Lutfi

"Jadi mungkin ini yang menyebabkan beliau sedikit tensinya agak naik terhadap bagaimana hancurnya UMKM di Indonesia," tambahnya.




(elk/ddn)

Hide Ads