AirAsia viral karena buka cabang ojol antar makanan di Singapura. Tenyata ojol makanan ini rencananya sudah ada sejak sebelum pandemi.
Layanan pesan-antar dikembangkan oleh AirAsia. Peluncuran ojol antar makanan AirAsia ini dilakukan pada Selasa (2/3) lalu. Di masa awal, sudah ada 24 gerai makanan dan minuman yang bergabung di platformnya.
Ini adalah penawaran pengiriman gratis selama dua minggu untuk pesanan dalam jarak 8 km. Sejauh ini, AirAsia Food sudah memiliki 500 pengendara dan 300 operator makanan lainnya sedang dalam proses untuk bergabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, layanan ini baru bisa dinikmati di Singapura. Nantinya AirAsia Food akan meluncurkannya di Thailand, Indonesia, Filipina sebelum akhir tahun.
Rupanya bisnis e-commerce ini bukanlah strategi sementara di tengah pandemi. Hal ini diungkapkan oleh Veranita Yosephine Sinaga, Direktur Utama AirAsia Indonesia.
"Nah memang di situasi pandemi ini, kita itu meningkatkan effort perkembangan bisnis di segmen digital. Jadi kita tahu bahwa untuk airlines itu kita masih harus menunggu situasi yang kondusif," ujarnya dalam webinar zoom kepada detikTravel.
Vera menambahkan bahwa AirAsia mengupayakan perkembangan yang akselerasi untuk bisnis-bisnis digital yang sudah miliki. Salah satunya adalah e-commerce.
"Air Asia membuka Super app. Super App ini menjadi bagian dari Air Asia, penerbangan hanya sebagian dari AirAsia," lanjutnya.
Super App ini memiliki bermacam-macam bisnis mulai dari travel agent, e-commerce, logistik, loyalty program. Nah, yang hantaran makanan atau food delivery dan juga ecommerce adalah jadi salah satu bentuk usaha AirAsia.
"Baru buka tapi banyak peminatnya. Ini bukan effort yang dijalankan menunggu covid-19. Ini strategic direction yang sudah merupakan direction yang dimiliki oleh AirAsia sebelum pandemi.
Setelah pandemi permintaan untuk produk-produk dalam e-commerce bisa dikatakan meningkat. Karena banyak orang yang tinggal di rumah dan semua kegiatan dilakukan online.
"Sehingga permintaan untuk pengantaran barang, pengantaran makanan, online, e-commerce meningkat. Jadi AirAsia juga tidak mau ketinggalan kesempatan itu," ungkap Vera.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol