Mayoritas Traveler Indonesia Belum Pede Liburan ke Luar Negeri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mayoritas Traveler Indonesia Belum Pede Liburan ke Luar Negeri

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Minggu, 07 Mar 2021 17:52 WIB
Airplane flying above clouds
Foto: Getty Images/iStockphoto/Remus Kotsell
Jakarta -

Walau program vaksin telah berjalan di Indonesia, faktanya mayoritas traveler tanah air masih belum siap untuk bepergian kembali ke luar negeri.

Fakta itu dikutip detikTravel, Minggu (7/3/2021) lewat survei terbaru yang dirilis oleh Wego, sebuah online travel marketplace terkait rencana berwisata traveler Indonesia setelah program vaksin berjalan.

Dalam survei terhadap pengguna aplikasi dan situs Wego di Indonesia yang dilakukan pada 28 Januari - 10 Februari 2021 lalu, hasil survei Wego menunjukkan bahwa mayoritas traveler Indonesia (78%) tetap merasa tidak aman bepergian ke tujuan internasional yang hanya mensyaratkan hasil tes PCR negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat perbedaan rencana dan jadwal vaksin di tiap negara, sebagian besar wisatawan Indonesia (46%) hanya akan merasa aman untuk bepergian jika telah cukup banyak penduduk di tempat tujuan mendapatkan vaksin.

Pendapat berbeda diungkapkan oleh 21% responden yang menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan perjalanan sampai kehidupan kembali seperti saat sebelum pandemi.

ADVERTISEMENT

Sejumlah alasan pendukung lain

Adapun alasan utama wisatawan Indonesia tetap tidak ingin bepergian ke luar negeri meski sudah ada program vaksin adalah karena takut tertular COVID-19 (47%) di perjalanan.

Hal itu didukung dengan alasan tidak mengetahui syarat masuk negara tujuan atau larangan perjalanan internasional yang sedang berlaku (14%), dan masalah kesehatan selain COVID-19 (13%).

"Selain itu, ketidaktahuan akan persyaratan masuk negara tujuan juga menjadi salah satu alasan utama yang menghalangi wisatawan Indonesia bepergian pasca inokulasi. Solusinya, pelaku industri harus proaktif menyampaikan informasi lengkap terkait regulasi perjalanan dan perkembangan terkini yang berlaku," terang Kaushal Pilikuli, Growth Marketing Director APAC Wego.

Poin terakhir dari hasil survei Wego adalah mayoritas pelancong Indonesia (93 persen) tidak keberatan menggunakan aplikasi seluler 'paspor vaksin COVID-19' - seperti IATA Travel Pass - yang memungkinkan maskapai penerbangan dan otoritas perbatasan untuk memeriksa status vaksinasi dan hasil tes COVID-19 penumpang secara daring.




(rdy/rdy)

Hide Ads