Walau program vaksin telah berjalan di Indonesia, faktanya mayoritas traveler tanah air masih belum siap untuk bepergian kembali ke luar negeri.
Fakta itu dikutip detikTravel, Minggu (7/3/2021) lewat survei terbaru yang dirilis oleh Wego, sebuah online travel marketplace terkait rencana berwisata traveler Indonesia setelah program vaksin berjalan.
Dalam survei terhadap pengguna aplikasi dan situs Wego di Indonesia yang dilakukan pada 28 Januari - 10 Februari 2021 lalu, hasil survei Wego menunjukkan bahwa mayoritas traveler Indonesia (78%) tetap merasa tidak aman bepergian ke tujuan internasional yang hanya mensyaratkan hasil tes PCR negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat perbedaan rencana dan jadwal vaksin di tiap negara, sebagian besar wisatawan Indonesia (46%) hanya akan merasa aman untuk bepergian jika telah cukup banyak penduduk di tempat tujuan mendapatkan vaksin.
Pendapat berbeda diungkapkan oleh 21% responden yang menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan perjalanan sampai kehidupan kembali seperti saat sebelum pandemi.
Sejumlah alasan pendukung lain
Adapun alasan utama wisatawan Indonesia tetap tidak ingin bepergian ke luar negeri meski sudah ada program vaksin adalah karena takut tertular COVID-19 (47%) di perjalanan.
Hal itu didukung dengan alasan tidak mengetahui syarat masuk negara tujuan atau larangan perjalanan internasional yang sedang berlaku (14%), dan masalah kesehatan selain COVID-19 (13%).
"Selain itu, ketidaktahuan akan persyaratan masuk negara tujuan juga menjadi salah satu alasan utama yang menghalangi wisatawan Indonesia bepergian pasca inokulasi. Solusinya, pelaku industri harus proaktif menyampaikan informasi lengkap terkait regulasi perjalanan dan perkembangan terkini yang berlaku," terang Kaushal Pilikuli, Growth Marketing Director APAC Wego.
Poin terakhir dari hasil survei Wego adalah mayoritas pelancong Indonesia (93 persen) tidak keberatan menggunakan aplikasi seluler 'paspor vaksin COVID-19' - seperti IATA Travel Pass - yang memungkinkan maskapai penerbangan dan otoritas perbatasan untuk memeriksa status vaksinasi dan hasil tes COVID-19 penumpang secara daring.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!