Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan membangun pariwisata Indonesia yang berbasis pada kualitas. Konsep pariwisata berkelanjutan akan diutamakan.
Rencana itu disampaikan Sandiaga dalam acara The 6th Strategic Discussion 'Redefining Sustainable Tourism Roadmap' yang diselenggarakan oleh MarkPlus, Selasa (9/3/2021). Pada kesempatan tersebut, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan cita-cita Kemenparekraf dalam jangka pendek dan jangka panjang usai pandemi COVID-19.
"Jangka pendek fokusnya di wisatawan nusantara sebagai awal kebangkitan. Jangka menengah panjang, kita menjadi destinasi pilihan di Asia Tenggara untuk wisatawan mancanegara dengan konsep sustainable tourism," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita nggak akan kejar lagi angka-angka. Wah salah kemarin mengejar angka-angka, kita kejarnya kualitas saja," ia melanjutkan.
Menurut Sandiaga, saat ini keberhasilan sektor pariwisata harus diukur berdasarkan seberapa lama wisatawan tinggal di destinasi wisata, seberapa banyak pengeluaran mereka, dan dampak terhadap lingkungan.
"Bagaimana mengubah destinasi menjadi ramah lingkungan, menggunakan energi terbarukan, menggunakan pramuwisata yang memastikan zero carbon footprint untuk setiap kegiatan wisata di Bali maupun tempat lainnya," ujarnya.
Hal ini juga berkaitan dengan prinsip CHSE yang selama pandemi COVID-19 ini diusung oleh Kemenparekraf. Setiap destinasi wisata wajib untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk mengurangi kapasitas pengunjung agar tak penuh sesak.
"Sudah, tinggalkan datang ke destinasi yang penuh sesak. Kita adaptasi kepada CHSE yang mengarah pada SDG (Sustainable Development Goals)," katanya.
Di samping itu, ia juga berharap akan terbuka lebih banyak lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Saat ini, sudah ada 34 juta orang yang menggantungkan hidupnya dari sektor ini dan harus diselamatkan.
"Vaksinasi parekraf kita dahulukan, digitalisasi, kolaborasi, akselerasi, kreativitas dan inovasi. Buka lapangan kerja seluas-luasnya tapi tidak bisa kerja sendiri harus kerja bersama-sama dengan kolaborasi," kata Sandiaga Uno.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!