Makam Sunan Muria di Kudus dipadati peziarah. Protokol kesehatan pun diterapkan secara ketat di lokasi makam.
Makam Sunan Muria yang berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah dipadati peziarah asal luar daerah saat libur hari Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW.
Pantauan di lokasi, makam Sunan Muria dipadati peziarah, Kamis (11/3). Terlihat peziarah antre masuk di lokasi makam salah satu wali sanga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak petugas makam mengingatkan warga agar memakai masker dan berjaga jarak. Peziarah saat masuk pun dites suhu terlebih dahulu.
Saat di lokasi makam, jumlah peziarah pun dibatasi. Bahkan peziarah yang masuk ke makam secara bergantian, agar tidak terjadi kerumunan. Akibatnya peziarah antre menunggu giliran masuk ke lokasi makam.
![]() |
Salah satu peziarah, Dian Aris Susanto menuturkan sengaja memanfaatkan hari libur ini untuk pergi ziarah di makam Sunan Muria. Dia datang ke Makam Sunan Muria bersama rombongan asal Jepara.
"Dari Jepara, satu rombongan, 12 orang. Ada hajat tertentu. Kebetulan kan ini hari merah ya, sekalian ke sini," kata Dian ditemui di lokasi siang ini.
Peziarah lainnya, Ahmad juga mengaku memanfaatkan hari libur isra miraj Nabi Muhammad SAW untuk pergi ziarah di makam para Wali. Sebelumnya juga di ziarah di Makam Sunan Kalijaga di Demak.
"Kalau orang Jawa sering ke sini. Apalagi ini kan hari Isra Miraj ya, terus ke Makam Sunan Muria. Tadi habis dari Demak (Sunan Kalijaga) terus nanti ke Pati," terang Ahmad ditemui di lokasi siang ini.
Petugas di Makam Sunan Muria, Kusnendar menuturkan ada pembatasan bagi peziarah yang datang ke makam Sunan Muria. Di antaranya peziarah yang di lokasi makam jumlahnya dibatasi, hanya sekitar 40 persen saja.
"Biasanya 14 bus, itu bisa muat di makam ini. Ini dibatasi 40 persennya. Ini paling 300 orangnya yang boleh masuk secara bergantian," terang Kusnendar ditemui di lokasi makam siang ini.
"Sekitar 15-20 menit ganti. Pokoknya peziarah gantian, peziarah keluar di isi lagi. Biar tidak terjadi kerumunan," sambung dia.
![]() |
Menurutnya jumlah peziarah ramai saat libur hari raya dan akhir pekan. Hari biasa kata dia cenderung sepi bahkan tidak ada peziarah. Menurutnya hal tersebut karena kondisi pandemi virus Corona.
"Hari besar, hari biasanya Senin sampai Kamis malah sepi. Ini agak lumayan ramai, tapi tidak begitu ramai, karena kondisi pandemi," ujarnya.
Kepala UPTD Pengelola Objek Wisata di Kudus, Wagiman Sutrisman menambahkan peziarah yang masuk ke Makam Sunan Muria harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Seperti saat masuk ke makam sudah diperiksa wajib membawa masker.
"Protokol kesehatan terus dilakukan, kita imbau peziarah agar menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, berjaga jarak, dan mencuci tangan," tambah dia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!