Dubai bangga karena banyak wisatawan dunia yang masih tertarik datang di tengah pandemi. Untuk menjaga kepercayaan tersebut, Dubai memberi sanksi bagi mereka yang melanggar prokes.
Dilansir dari Arabian Business, Pariwisata Dubai telah meningkatkan kampanye inspeksi selama dua bulan terakhir. Kampanye ini memastikan perusahaan di seluruh ekosistem pariwisata menerapkan tindakan pencegahan untuk memerangi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak awal 2021, Dubai telah menutup 47 bisnis di sektor perhotelan karena adanya pelanggaran prokes. Hal ini disampaikan langsung oleh Departemen Pariwisata dan Pemasaran Perdagangan (Pariwisata Dubai).
Inspeksi ini tak hanya dilakukan di hotel, tapi juga ritel, rekreasi, atraksi dan acara yang dilakukan di Dubai. Sampai saat ini sudah ada hampir 10.000 hotel dan fasilitas rekreasi yang telah diinspeksi.
Tak tanggung-tanggung, dari jumlah tersebut ada 274 pelanggaran yang tercatat dan 47 hotel yang ditutup. Ini menandakan bahwa tingkat kepatuhan di Dubai sudah mencapai 89 persen.
Untuk terus menjaga wisatawan, Dubai melakukan tindak pencegahan baru berupa kapasitas 70 persen di tempat wisata. Kebijakan ini dimulai pada bulan Februari dan akan diperpanjang hingga awal Ramadhan di pertengahan April.
Untuk wisata indoor, bioskop dan tempat olahraga akan dipersempit dengan kapasitas maksimum menjadi 50 persen. Sementara pub dan bar masih tutup selama periode ini.
Dubai sendiri jadi salah satu kota pertama dunia yang mengembangkan strategi pandemi terperinci termasuk rencana pemulihan tiga fase untuk sektor pariwisata.
Pariwisata kota metropolitan ini sudah mulai buka pada bulan Mei dan Juli untuk wisatawan internasional. Pariwisata Dubai mengadopsi pendekatan tanpa toleransi terhadap ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan dan keselamatan.
Selama ini Dubai mengenakan denda dan hukuman berat bagi siapa pun yang melanggar pedoman wisata dan prokes. Hukumannya mulai dari uang, peringatan akhir, penangguhan izin dan penutupan fasilitas.
Jadi tak hanya pengunjung, pelaku usaha yang melanggar pun akan kena hukum. Dubai benar-benar serius dalam menjaga wisatawan dan warganya di tengah pandemi ini. Semoga saja pandemi segera berakhir, ya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol