Penjara terkejam di dunia yaitu Alcatraz kembali menyambut wisatawan setelah selama setahun ditutup. Wisatawan yang datang harus mematuhi protokol kesehatan.
Pandemi COVID-19 telah memaksa berbagai objek wisata tutup. Tak terkecuali penjara Alcatraz yang terletak di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dilansir dari Associated Press, penjara yang dulu ditempati narapidana kelas kakap itu kembali dibuka untuk wisatawan pada Senin (15/3/2021). Setiap wisatawan yang datang harus memakai masker dan menjaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapasitasnya pun dikurangi dari biasanya 5.000 orang sehari menjadi hanya 1.000 orang saja. Kapal feri yang mengangkut wisatawan juga dibatasi kapasitasnya menjadi 25 persen atau dapat membawa 150 orang sekali jalan.
![]() |
Baca juga: Alcatraz, Pulau Penjara Terseram Dunia |
Karena masih dalam masa pandemi COVID-19, kapal feri yang membawa wisatawan ke pulau itu untuk sementara tidak menyediakan penjualan makanan.
Wisatawan yang boleh masuk ke area penjara pun hanyalah yang sebelumnya sudah mendaftar untuk mengikuti tur via audio. Sementara di Pulau Alcatraz juga dilakukan peningkatan pembersihan, pemasangan tanda jarak sosial, dan tempat cuci tangan.
Alcatraz adalah penjara yang digunakan untuk menghukum napi-napi kelas kakap. Salah satunya adalah bos mafia Al Capone.
![]() |
Alcatraz mulai dibuka untuk kunjungan wisatawan pada 1972. Kebanyakan wisatawan datang ke sana karena penasaran dengan image kejam dan seram yang selama ini melekat pada penjara yang disebut punya sistem keamanan terketat di dunia itu.
Selain dapat melihat bekas penjara, wisatawan yang dapat ke sana juga bisa menikmati keindahan taman-taman di pulau itu. Di sana juga hidup fauna endemik yakni burung pelikan yang biasanya mondar-mandir mencari ikan.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol