Pulau kecil di Portugal mempunyai jurus untuk bertahan di tengah pandemi Corona. Lokasinya yang terpencil, membuat dia 'unggul' dibandingkan pulau lain.
Pulau Corvo di Portugal akrab dengan cuaca ekstrem Atlantik Utara dan kekurangan pasokan penting. Terletak ratusan kilometer dari benua Eropa, pulau terkecil di Azores yang didominasi oleh kawah vulkanik dan dihiasi danau tampaknya telah lolos dari cengkeraman Covid-19.
Pada hari Sabtu (14/3), hampir seluruh 400 penduduknya telah divaksinasi, dengan satu-satunya dokter yang bersuka cita ketika orang-orang berbaris di kompleks olahraga untuk mendapatkan dosis Pfizer kedua mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah menjalani kehidupan yang sangat dekat dengan normal," kata Antonio Salgado dengan ceria, memeriksa nama-nama dari daftarnya.
"Dan sekarang akan lebih dari itu!"
Dokter berusia 62 tahun itu tiba di Corvo kurang dari setahun yang lalu. Sekarang dia sudah terbiasa dengan momen langkanya sembako sampai bahan bakar, hingga ia juga telah belajar membuat yoghurt.
"Kondisi sekarang menghapus segala kesulitan yang kami alami setiap hari," katanya.
Wilayah imun
Pemerintah Portugal memutuskan untuk memvaksinasi seluruh penghuni pulau itu tanpa membuat kelompok prioritas.
Pejabat kesehatan setempat, Clelio Meneses menjelaskan bahwa jumlah suntikan yang diperlukan untuk memvaksin warga Corvo tidak akan mempengaruhi vaksinasi di tempat lain di Azores.
"Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah memvaksinasi seluruh penduduk sekaligus untuk membuat wilayah imun," katanya.
Dengan hanya satu ventilator dan tidak ada tempat tidur rumah sakit, pandemi virus Corona di Corvo bisa menjadi petaka tanpa batas.
"Kami sangat takut seseorang akan datang dan menulari kami semua, seperti pengunjung yang datang dari perahu," kata Goreti Melo, satu-satunya perawat di pulau itu.
"Penyebarannya akan menjadi bencana dan sangat cepat," kata walikota Jose Manuel Silva, sembari mengenang bahwa beberapa warganya ingin pulau itu ditutup.
"Kami hanya punya satu toko roti jadi mau tidak mau kami semua pergi ke tempat yang sama."
Bagai kapsul
Portugal telah memerangi salah satu wabah paling persisten di dunia, memberlakukan langkah-langkah pengurungan yang ketat karena lebih dari 16 ribu orang telah meninggal karena lebih dari 800 ribu infeksi.
Tetapi di Corvo hanya ada satu kasus Covid-19, yakni berasal dari seorang warga lokal yang berkelana ke luar kota saat liburan Natal.
Orang-orang di pulau seluas 17 kilometer persegi itu kini bisa kembali bertemu di kafe dan restoran untuk berbincang hal remeh, salah satunya mengenai efek samping vaksin.
Namun, pulau itu hanya memiliki sedikit sumber pendapatan, yakni dengan bermodal armada kecil kapal penangkap ikan dan 1.000 ternak.
Pariwisata memberikan mata pencaharian bagi sebagian orang, tetapi pandemi telah membunuh sumber pendapatan itu dan meninggalkan pulau itu terutama bergantung pada bantuan dari luar.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum