Kadang kelakuan penumpang pesawat yang mabuk memang tidak jelas. Ada penumpang yang menyerang pramugari hingga menyumpahi pesawat jatuh akibat mabuk.
Dikutip detikTravel dari Daily Mail, Selasa (23/3/2021), peristiwa itu terjadi di penerbangan maskapai Virgin Atlantic pada awal Januari tahun ini.
Kasusnya baru mencuat ke permukaan ketika sang terdakwa bernama Rachel Street (41) menjalani sidang terkait peristiwa itu. Rupanya, dia berulah di pesawat dalam penerbangan dari Barbados menuju Heathrow di Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam persidangan hari Rabu pekan lalu, Rachel mengaku kalau ia sempat mengancam pramugari dan melakukan tindakan kasar. Selain itu, dia juga menaiki pesawat dalam kondisi mabuk.
Kronologisnya, Rachel merupakan salah satu penumpang pesawat First Class maskapai tersebut. Ia diketahui menghampiri seorang penumpang laki-laki lain dan bertindak agresif hingga melakukan penyerangan pada pramugari.
Akibat ulahnya, Rachel pun dipindahkan ke bangku ekonomi. Namun, ia kembali berulah dengan mengancam memukul hingga bertindak sesuka hatinya.
"Ia menarik rambut pramugari dan lanjut berlaku kasar dan mengeluarkan sumpah serapah berkali-kali," ujar saksi mata bernama McCracken.
Tak sampai situ, saksi mata juga menyebut Rachel berkelakar agar pesawat itu jatuh dan semua penumpangnya mati. Alhasil, staf maskapai harus menidurkannya akibat berlaku mengganggu.
Setibanya pesawat di Bandara Heathrow London, pihak berwenang pun segera bertindak dan mengamankan Rachel.
Dalam sidang itu belum ada keputusan hukuman kepada Rachel. Dia harus menjalani sidang lanjutan pada 26 April 2021 yang sekaligus akal memastikan sanksi untuk penumpang pesawat bandel itu.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan