Berkat kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro dan vaksinasi, jumlah kasus Corona terus menurun di Indonesia, beberapa daerah sudah keluar dari zona merah.
Namun Satgas Penanganan COVID-19 memberi perhatian pada daerah yang mengalami kenaikan risiko dari tadinya zona kuning (risiko rendah) menjadi zona oranye (risiko sedang).
Akibatnya jumlah daerah di zona oranye semakin banyak. Per 21 Maret 2021 ada 313 daerah berada dalam zona oranye, 183 daerah di zona kuning. Sementara zona hijau mencapai 7 daerah yang tidak ada kasus baru dan 1 daerah yang belum terdampak. Zona merah sendiri masih ada 10 daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya apresiasi yang sudah keluar zona merah, namun mohon yang di zona oranye untuk menelaah penanganan COVID di wilayah masing-masing. Mohon untuk sinkronisasi penanganan di posko di masing desa/keluarga sehingga dapat sejalan dengan upaya penanganan di tingkat terkecil. Secara nasional didominasi zona oranye, 50 kabupaten/kota yang berubah kondisi kurang baik karena meningkat dari risiko rendah ke sedang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam tayangan di YouTube.
Berikut 50 kabupaten dan kota yang sudah naik risikonya dari Zona Kuning ke Zona Oranye:
Aceh
1. Aceh Singkil
2. Aceh Jaya
Sumatera Utara
1. Tapanuli Tengah
2. Tapanuli Selatan
Sumatera Selatan
1. Ogan Ilir
Jambi
1. Merangin
2. Tebo
Lampung
1. Lampung Timur
Kep Bangka Belitung
1. Bangka
2. Belitung
Jawa Barat
1. Bandung
2. Bandung Barat
Banten
1. Pandeglang
2. Lebak
3. Kota Tangerang Selatan
4. Kota Tangerang
DI Yogyakarta
1. Gunungkidul
Jawa Timur
1. Ngawi
Kalimantan Barat
1. Sintang
Kalimantan Selatan
1. Tabalong
Kalimantan Utara
1. Malinau
2. Nunukan
Sulawesi Barat
1. Mamasa
Sulawesi Selatan
1. Bantaeng
2. Sinjai
3. Maros
Sulawesi Tengah
1. Toli-Toli
Sulawesi Tenggara
1. Konawe Utara
2. Muna
3. Muna Barat
4. Buton Selatan
Sulawesi Utara
1. Minahasa Selatan
2. Minahasa Utara
3. Kota Manado
4. Kota Bitung
5. Kota Tomohon
Nusa Tenggara Barat
1. Sumbawa
Nusa Tenggara Timur
1. Sikka
2. Nagekeo
3. Sumba Tengah
4. Sabu Raijua
Papua
1. Waropen
2. Nduga
3. Puncak
4. Intan Jaya
5. Deiyai
Papua Barat
1. Fakfak
2. Raja Ampat
3. Manokwari
"Oleh karena itu saya berharap walaupun keadaan secara nasional kondisi cukup membaik secara nasional, namun yang penting perlu ditekankan adalah penyebaran dari terdekat, sehingga upaya pencegahan dari tingkat individu dan komunitas secara kolektif sangat signifikan untuk mencegah penyebaran di tingkat daerah," ujar Wiku.
Baca juga: Resmi! Pemerintah Larang Mudik 2021 |
(ddn/iah)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum