TRAVEL NEWS
Jelang Ramadan, Masjid Sunda Kelapa Siap Gelar Salat Tarawih

FOKUS BERITA
Muslim TravelerMenjelang bulan Ramadan, Masjid Sunda Kelapa siap untuk menggelar agenda salat Tarawih berjamaah. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Tak terasa bulan Ramadan sudah di depan mata. Masjid Sunda Kelapa di daerah Menteng, Jakarta Pusat pun sudah bersiap menyambutnya. Masjid ini memang jadi salah satu masjid yang kerap dikunjungi traveler.
Masjid Sunda Kelapa pun siap untuk menggelar salat Tarawih berjamaah yang bisa diikuti traveler. Pelaksanaannya tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
"Insyaallah ada salat Tarawih dengan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana yang ditentukan Pemda DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia," ungkap Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa Ismed Hasan Putro, saat dihubungi detikTravel, Sabtu (26/3/2021).
Ismed pun menjelaskan protokol kesehatan apa saja yang dimaksud, yaitu dari mencuci tangan hingga mengenakan masker.
"Harus menjaga jarak. Harus mencuci tangan. Harus bawa sajadah sendiri. Wajib menggunakan masker," sambung Ismed.
Namun untuk pengajian rutin selama bulan Ramadan, Masjid Sunda Kelapa masih belum akan menggelarnya.
"Kalau pengajian rutin kemungkinan belum," kata Ismed.
Selain salat Tarawih, pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Sunda Kelapa nantinya juga akan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat pula.
"Iya. Masih akan menggunakan pendekatan Protokol Kesehatan yang ketat," jelas Ismed.
Masjid Agung Sunda Kelapa yang terletak di daerah Menteng, Jakarta Pusat merupakan masjid yang sarat akan sejarah. Masjid ini jadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di pusat kota Jakarta.
Masjid yang mulai dibangun sekitar tahun 1960-an ini memiliki keunikan dan ciri khas sendiri. Masjid Agung Sunda Kelapa tak memiliki sederet simbol yang biasa terdapat pada sebuah masjid, seperti kubah, bedug, sampai bintang-bulan.
Menara yang ada pun sangat unik, dan bentuk bangunan masjidnya juga mirip seperti sebuah perahu. Dikatakan bahwa bentuk perahu ini adalah sebagai simbol pelabuhan Sunda Kelapa, tempat saudagar muslim berdagang dan menyebarkan syariat Islam pada masa lalu, yang kemudian pula dijadikan sebagai nama dari masjid ini.
Simak Video "Sat-set Sat-set! Melihat Tradisi Tarawih Kilat di Blitar"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/ddn)