Februari 2021, Okupansi Hotel Bali 1 Digit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Februari 2021, Okupansi Hotel Bali 1 Digit

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 01 Apr 2021 18:50 WIB
Suasana Kuta yang senyap
Suasana Jalan Kuta di Denpasar, Bali saat pandemi (Made Elisa Intan Apsari/detikTravel)
Jakarta -

Wisman atau turis yang berkunjung ke Indonesia pada Februari tahun ini masih anjlok luar biasa. Di Bali, tingkat okupansi hotelnya sampai 1 digit saja.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Februari 2021 ambrol 86,59% dibanding Februari tahun lalu atau Year to Year , jumlahnya hanya 117 ribu kunjungan. Hal ini mempengaruhi tingkat okupansi hotel di berbagai daerah, utamanya hotel dengan kelas berbintang.

"Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Februari 2021 mencapai rata-rata 32,40% atau turun 16,82 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar 49,22%," ungkap laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang diunggah Kamis (1/4/21).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski penurunannya jauh, tapi jika membandingkan dengan bulan sebelumnya, maka TPK bulan Februari 2021 mengalami kenaikan sebesar 2,05 poin. Persentase TPK tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 46,57 %, diikuti oleh Provinsi Sumatera Selatan dan Gorontalo masing-masing sebesar 46,11 % dan 44,66 %.

"Sementara itu, Provinsi Bali masih tercatat sebagai provinsi dengan persentase TPK terendah, yaitu sebesar 8,99%," tulis BPS.

ADVERTISEMENT

Bali juga tercatat menjadi provinsi dengan penurunan poin TPK terbesar dengan 36,99 poin, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Barat sebesar 29,78 poin, dan Provinsi DI Yogyakarta sebesar 29,45 poin.

Provinsi yang dikenal sebagai tempat pariwisata makin jatuh dari waktu ke waktu. Misalnya Kepulauan Bangka Belitung yang mencatat tidak sampai dua kali lipat dari poin Bali, yakni 15,06. Namun, Bali tercatat sebagai satu-satunya provinsi yang mencatat 1 digit.

Adapun selama bulan Februari tahun ini, jumlah wisman yang datang tercatat hanya sebanyak 117.000 kunjungan. Di mana yang terbanyak datang dari negara tetangga Timor Leste, disusul oleh Malaysia dan Tiongkok.




(rdy/rdy)

Hide Ads