Arab Saudi Terima Jemaah Umrah Selama Ramadhan 2021

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arab Saudi Terima Jemaah Umrah Selama Ramadhan 2021

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 04 Apr 2021 16:29 WIB
Ibadah haji dan umrah
Ilustrasi umrah di tengah pandemi (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Arab Saudi siap menerima jemaah umrah selama bulan suci ramadhan 2021. Otoritas kerajaan membenarkan kebijakan ini

Dilansir Inside the Haramain, Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr. Abdulfattah bin Sulaiman Mashat, mengatakannya pada hari Sabtu (3/4/2021). Ia membenarkan bahwa pihak Arab Saudi telah siap menerima tamu Allah untuk bulan ramadhan tahun ini.

Lebih lanjut, wakil menteri yang berbicara dengan Al Arabiya itu juga mengatakan bahwa kementerian telah mengambil tindakan proaktif untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan jamaah dan pengunjung. Namun, tak jelas jemaah dari negara saja yang diperbolehkan masuk ke Arab Saudi ditengah pandemi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah-langkah untuk mengatasi infeksi virus Corona termasuk melakukan vaksinasi bagi semua karyawan Masjidil Haram. Wamenhub juga mengatakan bahwa langkah-langkah kehati-hatian yang sudah diterapkan akan dilaksanakan secara maksimal.

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi tidak akan mengeluarkan izin umrah bagi jemaah domestik yang berusia di atas 70 tahun. Mereka akan tetap ditolak meskipun sudah divaksinasi.

ADVERTISEMENT

"Warga negara dan ekspatriat di Kerajaan dapat mengajukan izin umroh jika usia mereka antara 18 dan 70 sesuai instruksi Kementerian Kesehatan. Juga tidak boleh menambah anak sebagai pendamping, sedangkan pemegang izin bisa menambahkan ibunya sebagai pendamping, " tulis kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi seperti dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (24/3).

Kementerian juga mengungkapkan bahwa melakukan vaksinasi virus Corona bukanlah syarat untuk mendapatkan izin umrah.

"Yang dibutuhkan untuk umrah adalah pengajuan izin melalui aplikasi I'tamarna, selain membuktikan status kesehatan tidak tertular virus corona melalui aplikasi selain membuktikan status kesehatan tidak tertular virus Corona melalui aplikasi Tawakkalna," jelas kementerian.




(msl/ddn)

Hide Ads