Cuaca buruk yang berlangsung turut membuat Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba kebanjiran. Sejumlah maskapai sampai batal terbang.
Hujan dan cuaca buruk yang terjadi di Sumba beberapa waktu ini turut berimbas pada Bandara Waingapu, Minggu (4/4/2021). Diketahui, hari ini bandara yang menjadi gerbang menuju Sumba itu diterpa banjir.
Kabar itu dibenarkan oleh Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait, seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yohanes membenarkan, banjir yang terjadi di Bandara Umbu Mehang Kunda tidak lepas dari tingginya curah hujan di Waingapu. Ia menyebut, Kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur dilanda hujan deras sejak Kamis (1/4/2021).
"Puncak hujan deras terjadi pada hari Minggu yang menyebabkan terminal penumpang, apron dan runway di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda (Bandara UMK) terendam banjir," ujarnya.
Menurut informasi dari Petugas Aviation Security Bandara UMK, pada pukul 13.08 WITA air meluap hingga ke landasan dan meninggalkan genangan setinggi 50 cm di runway.
Banjir yang terjadi tak hanya berimbas pada infrastruktur bandara, tapi juga jadwal terbang sejumlah maskapai. Setidaknya 4 penerbangan komersial yang beroperasi di Bandara UMK pada hari ini dibatalkan.
Berikut penerbangan yang batal selengkapnya:
Keberangkatan
- Wings Air WON1956 Waingapu - Kupang
- Citilink CTV1613 Waingapu - Kupang
Kedatangan
- Wings Air WON1957 Kupang - Waingapu
- Citilink CTV1612 Kupang - Waingapu
Namun, Yohanes mengatakan kalau hingga saat ini belum ada info terkait penutupan bandara. "Sejauh ini belum ada Notice To AirMen (NOTAM) terkait penutupan Bandara UMK," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali normal.
"Informasi terkini akan selalu kami perbaharui sesuai kondisi di lapangan," tutupnya.
Selain banjir di bandara, cuaca buruk juga memutuskan sejumlah infrastruktur seperti jembatan penghubung serta genangan di sejumlah lokasi di Sumba. Semoga kondisi lekas membaik.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum