Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bakal menjadi bengkel pesawat. Selain itu, pemerintah menyiapkan sejumlah rencana untuk menghidupkan Bandara Kertajati lagi.
Bandara Kertajati mulai beroperasi 2018. Dibangun mulai 2014 dengan biaya Rp 2,7 triliun di Majalengka, Jawa Barat itu sepi penumpang.
Nah, agar bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II selama 17 tahun mulai 2018-2035 itu, kembali hidup, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan beberapa langkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja?
Berikut rangkuman rencana pemerintah untuk selamatkan Bandara Kertajati:
1. Mengembalikan sebagian penerbangan dari Bandar Udara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat ke Bandara Kertajati.
2. Mengoptimalkan konektivitas antara Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban. Kedua infrastruktur transportasi itu diharapkan dapat menstimulasi arus barang jasa dan logistik di kawasan industri di Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.
3. Memberangkatkan calon jamaah haji dan umroh asal Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian selatan dan barat.
4. Pusat pemeliharaan pesawat atau Maintenance Repair Overhaul (MRO) atau bengkel pesawat. Itu dilakukan untuk mengembangkan bisnis non penumpang di bandara tersebut.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China