Perhatian! Syarat Umroh Mulai Bulan Ramadhan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perhatian! Syarat Umroh Mulai Bulan Ramadhan

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 07 Apr 2021 05:02 WIB
In this photo released by the Saudi Media Ministry, limited numbers of pilgrims, move several feet apart, circling the cube-shaped Kaaba in the first rituals of the hajj, as they keep social distancing to help prevent the spread of the coronavirus, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Wednesday, July 29, 2020. The hajj, which started on Wednesday, is intended to bring about greater humility and unity among Muslims. (Saudi Media Ministry via AP)
Ilustrasi Masjidil Haram (AP/STR)
Jakarta -

Arab Saudi mengumumkan vaksinasi COVID-19 sebagai syarat wajib bagi jemaah yang akan umroh serta berkunjung ke Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Itu berlaku mulai bulan Ramadhan.

Keputusan itu diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Senin (5/4/2021). Seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Arab Saudi mewajibkan vaksin COVID-19 untuk kegiatan itu.

Rinciannya, jemaah sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dua dosis, jemaah yang sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 sekitar 14 hari sebelumnya, atau jemaah yang sudah sembuh dari COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu diambil untuk menyambut bulan Ramadhan, namun tetap menimbang keselamatan pengunjung dan petugas yang melayani jemaah.

Setelah itu, setiap kali akan mengunjungi dua masjid tersebut, jemaah harus mendaftar melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna. Itu untuk mengatur waktu dan kapasitas masjid.

ADVERTISEMENT

Nantinya, jemaah wajib menunjukkan bukti izin dan keabsahan telah diverifikasi melalui aplikasi Tawakkalna.

Saat ini, kasus virus Corona di Arab Saudi mencapai 393 ribu dan 6.700 orang di antaranya meninggal dunia. Pemerintah sementara menyediakan lebih dari 5 juta vaksin COVID-19. Jumlah penduduk Arab Saudi sekitar 34 juta jiwa.

Bagaimana dengan pelaksanaan haji?

Arab Saudi mengurangi jumlah jemaah haji sejak akhir Juli 2020 karena pandemi COVID-19.

Hanya sekitar 10 ribu warga muslim di Arab Saudi yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji tahun lalu. Jumlah tersebut sangat sedikit dibandingkan dengan 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia yang berhaji pada 2019.

Untuk haji tahun ini Arab Saudi belum bisa memastikan bakal membuka haji atau tidak.




(fem/ddn)

Hide Ads