Sebanyak 500 abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ikut dalam vaksinasi COVID-19 massal di Jogja Expo Center (JEC), Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Mereka divaksinasi karena kerap berinteraksi langsung dengan wisatawan dan sudah lansia. Penghageng KHP Nitya Budaya Keraton Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengatakan, bahwa jumlah total abdi dalem sekitar 3000 orang.
Namun, baru 500 orang yang mendapatkan prioritas vaksinasi COVID-19 karena pekerjaannya berhubungan langsung dengan pelayanan publik di Keraton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi abdi dalem Keraton mayoritas usianya di atas 50 tahun dan lebih banyak usia pensiun. Jadi dengan ini (vaksinasi COVID-19) aktivitas Keraton bisa diayahi (dilakukan) lebih tenang," katanya saat ditemui wartawan di JEC, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Kamis (8/4/2021).
![]() |
Pasalnya meski dalam situasi pandemi kegiatan di Keraton tetap berjalan. Seperti halnya pameran yang sedang berlangsung hingga Juni mendatang.
"Kami adakan pameran dua kali setahun digelar dengan protokol kesehatan, karena itu kami ingin jangan sampai ada klaster Keraton," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang abdi dalem yang ikut vaksinasi massal yakni RA Siti Amieroel Noorsoendari mengaku senang bisa mendapat vaksinasi COVID-19. Dia berharap dengan vaksinasi ini meningkatkan imun dalam tubuh agar tidak terpapar COVID-19.
"Apalagi kami dari tepas pariwisata dan museum. Jadi otomatis berhubungan dengan banyak orang, dengan adanya seperti ini (vaksinasi COVID-19) membuat kami merasa ada rasa aman saat bertugas," katanya.
![]() |
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan dalam vaksinasi massal di JEC pekan ini menyasar sekitar 10.800 orang. Puluhan ribu orang itu terdiri dari abdi dalem, guru, pelaku pariwisata, lansia, hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Targetnya vaksinasi massal kali ini bisa selesai 4 hari. Apalagi di Kabupaten Kota juga melakukan vaksinasi, jadi vaksinasi massal yang kami gelar ini sifatnya membantu mempercepat," ucapnya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol