Kepolisian Hanoi menangkap seorang pramugara maskapai Vietnam. Sebabnya, pramugara itu menjual cerutu yang diselundupkan dari Eropa.
Dikutip dari vsexpress.net, Jumat (9/4/2021), pramugara itu, Nguyen Hai Son, 30, harus menjalani pemeriksaan kriminal karena diduga membuat, menimbun, mengangkut dan atau memperdagangkan barang terlarang.
Setiap kali bepergian ke Eropa sebagai bagian dari pekerjaannya, Son memesan cerutu dari dealer di Jerman, Prancis, dan Spanyol. Kemudian, dia menyelundupkannya ke Vietnam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan kepolisian Vietnam, cerutu merek terkenal yang diselundupkan pramugara Son itu dikemas dan disembunyikan di dalam sebuah apartemen di Distrik Long Bien Hanoi.
Penangkapan Son terjadi setelah polisi menangkap Vu Van Duy, 25. Dia seorang pengemudi GrabBike, yang saat itu tengah mengangkut cerutu buatan luar negeri tanpa faktur atau dokumen.
Di kantor polisi, Duy mengatakan dia disewa oleh Son untuk mengirimkan paket cerutu ke pelanggan. Dalam prosesnya, Departemen Kepolisian Ekonomi kota menahan Son dan menggeledah beberapa lokasi menyembunyikan cerutu selundupan itu.
Polisi menyita lebih dari 850 kotak cerutu berisi sekitar 9.500 batang rokok, senilai hingga USD 86.000 atau Rp 1,25 miliar.
Kasus penyelundupan cerutu dari Eropa oleh pramugara Son itu masih terus diselidiki oleh kepolisian setempat.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum