Turis di Disney World Ditangkap Gegara.. Tak Mau Periksa Suhu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis di Disney World Ditangkap Gegara.. Tak Mau Periksa Suhu

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 12 Apr 2021 09:15 WIB
Ada ada saja kelakuan turis di Disney World, ada yang enggan pakai masker hingga ludahi karyawan. Ada pula yang tak mau diperiksa suhu.
Foto: Disney Springs (Paul Hennessy / Sopa Images / Lightrocket via Getty)
Orlando -

Ada ada saja kelakuan turis di Disney World, ada yang enggan pakai masker hingga ludahi karyawan. Ada pula yang tak mau diperiksa suhu.

Seperti pria asal Batom Rouge, Lousiana ini. Dia melewati begitu saja pemeriksaan suhu di Restoran Disney Springs. Saat disuruh kembali untuk diperiksa, pria bernama Kelly Sills itu pun menolak.

Mengutip Travel+Leisure, Senin (12/4/2021) berdasarkan laporan, Sills diperintahkan petugas keamanan untuk meninggalkan taman, namun dia tetap menolak dan terus berdebat. Hingga akhirnya Sills ditangkap oleh deputi dan manajer keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menghabiskan USD 15.000 (Rp 218,4 juta) untuk datang ke sini," kata Sills kepada deputi yang terekam dalam sebuah video.

Menurut laporan polisi, setelah diborgol Sills dikawal ke Kantor Polisi Orange County di dalam Disney Springs. Dia digeledah dan diserahkan ke Unit Disney Springs.

ADVERTISEMENT

Biarpun sudah ditangkap, Sills mengaku tidak bersalah atas tuduhan masuk tanpa izin. Menurut Orlando Sentinel, Sills adalah tamu Disney's Sarayoga Springs Resort & Spa.

Kejadian pelanggaran protokol kesehatan juga pernah terjadi di Disney World. Seorang wisatawan ditahan polisi karena menolak pakai masker dan meludahi karyawan Disney. Dia juga sempat terlibat aksi dorong dengan petugas kepolisian Orange County.

Disney World telah dibuka sejak Juli 2020 setelah tutup empat bulan. Saat kembali sambut wisatawan, kebijakan baru diterapkan seperti pemeriksaan suhu hingga pemakaian masker.

Juru bicara Disney, Andrea Finger pun mengatakan bahwa sebagian besar tamu telah mengikuti aturan protokol kesehatan yang diterapkan.

"Para tamu sangat mendukung protokol kami," kata Andrea.

"Jutaan wisatawan mengunjungi taman hiburan kami setiap tahun dan dalam kasus yang jarang terjadi seperti hal ini, kami meminta pertanggungjawaban mereka," tambahnya.




(elk/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads