Kampanye Kembali ke Bioskop diluncurkan hari Senin (12/4) ini. Menparekraf Sandiaga Uno pun mendukung penuh adanya gerakan tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga mendukung penuh program Kembali ke Bioskop. Program ini dicanangkan untuk mengajak traveler kembali memenuhi studio-studio bioskop untuk menonton film nasional hasil karya insan perfilman Indonesia.
"Hari ini kita akan memulai kegiatan 'Kembali ke Bioskop'. Kita buktikan langsung bahwa menonton di bioskop itu aman, nyaman, dan menerapkan protokol kesehatan dari segi CHSE. Hari ini kita dari Kemenparekraf datang full team. Kita pasang badan, ini bukti bahwa pemerintah hadir," ujar Sandiaga di Metropole XXI, Jl. Pegangsaan 21. Jakarta Pusat, Senin (13/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menilai kegiatan menonton film di bioskop bisa jadi pilihan yang menyenangkan, apalagi pada momen bulan puasa seperti sekarang. Biasanya nonton film jadi kegiatan yang dilakukan buat ngabuburit menjelang buka puasa.
Namun Sandiaga tak jemu-jemu mengingatkan agar traveler tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat selama menonton film di bioskop, seperti menjaga jarak hingga meminimalisasi kontak.
Industri perfilman Indonesia sendiri tengah mati suri selama pandemi terjadi. Sandiaga pun menyoroti lesunya industri perfilman ini. Padahal, sebelum pandemi terjadi, industri perfilman RI tengah naik daun.
"Tahun 2019, industri perfilman kita lagi naik daun. 52 Juta penonton bioskop di Indonesia. Sayang jeblok di 2020. Tahun ini, baru 200 ribu penonton yang mengunjungi bioskop. Harapannya, mudah-mudahan industri perfilman kita bangkit lagi," tutur Sandiaga.
Sandiaga pun sudah menyiapkan langkah-langkah agar industri perfilman bangkit lagi. Beberapa di antaranya yaitu memberikan stimulus dan insentif pajak, memberantas pembajakan film, hingga memberikan kemudahan untuk syuting.
"Kuncinya di keberpihakan. Jangan pernah berpikir kita tidak perhatian. Kita di pemerintahan dukung 100 persen," kata Sandiaga Uno.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!