Setiap tahun, pelaksanaan puasa Ramadhan selalu berubah dan biasanya lebih cepat tiap tahunnya. Kok bisa ya?
Terhitung mulai tanggal 13 April 2021, umat muslim diseluruh dunia melaksanakan puasa Ramadhan. Selama satu bulan penuh umat muslim akan menahan lapar dan hawa nafsu mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Traveler pasti menyadari bahwa setiap tahunnya bulan Ramadhan selalu berubah-ubah, alias lebih cepat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, umat muslim melaksanakan puasa Ramadhan pada bulan 23 April 2020. Adapun di tahun ini, 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 13 April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum detikcom, Rabbu (14/4/2021), setiap tahunnya Ramadhan jatuh 10 hari lebih cepat dari tahun sebelumnya.
Ternyata ada penyebabnya lho kenapa di bulan Masehi, start dan finis bulan Ramadhan selalu berubah-ubah. Sebabnya, umat Muslim mengikuti kalender lunar (Hijriah), yang berarti Ramadhan dimulai sekitar 10 atau 11 hari lebih awal setiap tahun.
Dalam perhitungan kalender Masehi, jumlah hari dalam satu tahun adalah 365 hari yang terbagi dalam 12 bulan. Dimulai dari Januari dan diakhiri dengan Desember.
Dalam kalender lunar atau kalender Islam, waktu satu tahunnya adalah 354 hari 8 jam 48 menit 34 detik atau 354,3672 hari.
So, bisa kita lihat bahwa terdapat perbedaan waktu hingga 11 hari di antara kedua tahun ini. Itulah sebabnya bulan Ramadhan setiap tahunnya maju 10 atau 11 hari di dalam perhitungan kalender tahun Masehi.
Perbedaan ini jugalah yang menyebabkan puasa Ramadhan bisa jatuh pada hari yang berbeda-beda dan musim yang berbeda-beda setiap tahunnya. Jadi, setiap muslim bakal merasakan tantangan beragam setiap musimnya.
Selain perbedaan waktu berpuasa setiap tahunnya, ternyata durasi berpuasa di setiap wilayah juga berbeda-beda, lho. Ada yang berpuasa hanya 11,5 jam. Ada juga yang berpuasa hingga 20 jam karena letak geografis tempat tinggal.
Untuk tahun ini, negara yang memiliki durasi berpuasa paling lama adalah Finlandia yang akan mencapai 23 jam 5 menit dan menjadikannya negara dengan puasa terlama di dunia. Bersamaan juga dengan negara Norwegia dan Swedia.
Adapun Selandia Baru akan menjadi negara dengan durasi puasa paling singkat, yaitu 11 jam 20 menit. Bersamaan juga dengan Chile, Australia, Uruguay, dan Afrika Selatan.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, traveler. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan, ya.
Baca juga: Cara Mengurus Surat Sakti Buat Mudik |
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!