Vaksinasi COVID-19 untuk pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) DKI Jakarta ditargetkan bakal menjangkau lebih dari 75.000 orang. Realisasinya dilakukan secara bertahap.
Vaksinasi COVID-19 untuk pelaku parekraf sudah dimulai hari ini, Sabtu (17/4/2021). Berlokasi di Homecare24.id Jakarta, sudah ada 122 pelaku industri film dan musik yang ikut program vaksinasi.
"Terkait target vaksinasi DKI Jakarta bekerjasama dengan Dinas Parekraf itu kita terima total pariwisata dan ekonomi kreatif itu lebih dari 75 ribu data. Dan kalau ekrafnya sendiri ada sekitar 25 ribu. (Acara hari ini) kick off-nya dari vaksinasi," ujar Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya akan ada vaksinasi lanjutan pada Senin (19/4/2021) bertempat di Galeri Nasional. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan pihaknya siap untuk melakukan vaksinasi kedua yang melibatkan seniman dan budayawan dan akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Kami Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Parekraf untuk melakukan pendataan. Setelah datanya dilakukan verifikasi dari Dinas Parekraf akan diberikan ke kami dan akan kami lakukan penjadwalan untuk suntikan," ujar Widyastuti.
Widyastuti juga menjelaskan untuk vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta ini menggunakan dua jenis vaksin yaitu Sinovac dan AstraZeneca. Sebelum disuntikkan untuk pekerja parekraf, mereka harus lebih dulu discreening, termasuk diperiksa tekanan darahnya.
"Ada dua jenis vaksin yang dikelola Dinas Kesehatan DKI Jakarta yaitu Sinovac dan AstraZeneca. Untuk yang kita lakukan hari ini adalah Sinovac. Dosis pertama hari ini, 28 hari kemudian akan diberikan dosis kedua,"kata dia.
"Tentu akan dilakukan screening dulu seperti biasa apabila sudah lolos screening langsung diberikan vaksinasi,"paparnya.
Proses vaksinasi pun dilihat langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf),Sandiaga Uno. Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa acara hari ini adalah awal mula dari rangkaian vaksinasi pada 34 juta pelaku parekraf di Indonesia.
Sebelum DKI Jakarta, vaksinasi COVID-19 sudah dilakukan di Bali. Terhitung sekitar 160 ribu pekerja parekraf yang sudah menerima vaksin di wilayah Ubud, Sanur, dan Nusa Dua.
(pin/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!