Sandiaga: Pariwisata Bukan Bagian dari Masalah, tapi Solusi Saat Mudik Dilarang

Menparekraf Sandiaga Uno menjawab kebingungan publik soal mudik dilarang namun wisata dianjurkan. Dia menjelaskan bahwa wisata lokal menjadi solusi.

Dalam acara Weekly Press Briefing yang diadakan pada hari Senin (19/4/2021) Menparekraf Sandiaga Uno kembali menegaskan bahwa tetap patuhi larangan mudik dari pemerintah. Dia meminta masyarakat untuk tidak bingung dan tetap patuh pada larangan mudik.

"Kami mohon dipatuhi dengan betul-betul untuk mematuhi aturan pemerintah untuk tidak mudik. Karena kita belajar dari pengalaman mudik tahun lalu terjadi peningkatan kasus Covid hingga 94 persen dan pada saat libur Nataru mencapai 75 persen. Maka, kali ini adanya peniadaan mudik murni dilakukan dan digarisbawahi untuk memastikan fokus pemerintah menekan Covid 19 melalui bingkai PPKM skala mikro bisa kita wujudkan," kata Sandiaga

"Jadi jangan bingung. Mudik tidak diperbolehkan, mobilitasnya sudah ada, patuhi arahan dari pemerintah, dan kita terus berkordinasi dengan pemda setempat," dia menambahkan.

Ada larangan mudik, Kemenparekraf telah mempersiapkan dan memastikan wisata lokal siap menyambut libur Lebaran. Sandiaga mengimbau destinasi lokal untuk menerapkan prokes yang ketat.

"Karena adanya pembatasan dan peniadaan mudik, berarti kita harus antisipasi. Dan kami Kemenparekraf memastikan wisata lokal siap melakukan protokol kesehatan ketat dan disipin. Karena kita mengantisipasi saat mudik tidak diperkenankan, maka dalam menghabiskan waktu lebaran ini ada alternatif kunjungan yang dilakukan oleh masyarakat dalam bingkai PPKM skala mikro. Ini yang kami harapkan semua destinasi wisata patut untuk menyiapkan diri mematuhi prokes ketat dan disiplin," kata Sandiaga Uno.

Untuk bisa mewujudkan langkah antisipasi ini, Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan pemda dan jajaran daerah. Kembali, semua keputusan terkait pembukaan dan penutupan tempat wisata diserahkan kepada daerah.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah bahwa keputusan akhir ada di tangan pemda dan satgas setempat. Jika penularan Covid-19 meningkat di zonanya maka keputusan untuk menutup tempat wisata di sentra ekonomi kreatif akan ada di tangan pemda setempat," ujar mantan Wagub DKI ini.

"Saya ingatkan sekali lagi, pariwisata bukan bagian dari masalah. Kita justru menjadi solusi. Jika kita patuh pada prokes, maka kita bisa mengendalikan pandemi ini dan di lapangan lah keputusan itu akan kita pantau. Kita tidak akan ragu mengambil langkah dan tindakan agar adaptasi yang kita lakukan terimplikasi dengan dengan benar. Kita telah menunjukkan hasil yang baik dengan PPKM mikro," kata Sandiaga Uno.