Kabar Terbaru Tentang Travel Corridor Arrangement Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kabar Terbaru Tentang Travel Corridor Arrangement Indonesia

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 20 Apr 2021 12:14 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno (Syanti Mustika/detikTravel)
Jakarta -

Indonesia sedang mempersiapkan Travel Corridor Arrangement dengan beberapa negara. Pariwisata Indonesia terus mempersiapkan diri untuk itu.

Dalam Weekly Press Briefing yang diadakan pada hari Senin (19/4/2021) Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan kabar terbaru tentang Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan beberapa negara. Salah satunya adalah UEA dan Qatar.

"Kita sedang mempersiapkan TCA dengan negara Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar karena dua negara ini yang sampai saat ini masih melayani penerbangan dari dan ke Indonesia. Dan saat sekarang masih dalam tahap pembahasan lanjut dan kita akan finalisasi menunggu kesiapan lain yang harus kita realisasikan dan implementasikan TCA menyeluruh. Karena ini lintas kementerian dan lembaga dan juga melibatkan pemerintah daerah," kata Sandiaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi rencana Juni-Juli. Kita sekarang betul-betul sedang menyiapkannya dan dua negara tadi dalam pembahasan bersama dipimpin oleh Kemenlu," papar Sandiaga lagi.

Selanjutnya, terkait keinginan Polandia dan Ukraina yang menunggu TCA Indonesia dibuka, Sandiaga juga mengatakan juga dalam pembahasan.

ADVERTISEMENT

"Polandia dan Ukraina sudah berulang kali mengingatkan dan bertanya kapan TCA dibuka karena mereka sudah siap dengan beberapa charter flight. Finalisasi TCA masih dalam tahap pembahasan oleh Kemenlu dan tentunya nanti wisatawan harus mengikuti prosedur dan tahapan masuk ke Indonesia. Seperti tes PCR, sudah divaksinkah, dan menyiapkan daerah-daerah zona hijau," imbuh pria berkacamata ini.

"Betul, Polandia dan Ukraina sudah siap. Begitu kita ready mereka berkomitmen untuk mengirimkan wisatawan dari negara mereka. Tentunya kita tunggu pemahasan dari TCA dan kesiapan di dalam negeri," jelas Sandiaga Uno.

Teruntuk dengan Singapura yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 21 April, sepertinya harus tertunda. Tetap poin pentingnya memperhatikan kasus Covid di Batam.

"TCA Singapura rencananya pada 21 April. Tentunya realita terus kita tingkatkan kesiapan kita dan tentunya juga kasus Covid di Batam terus diperhatikan," lanjut Sandi, begitu ia akrab disapa.

"Adanya rencana pembukaan Bintan dan Batam awalnya juga dari keinginan gubernur Kepri 20 Maret lalu. Boleh dibilang ini target yang menantang dan saya lihat pelaksanaan vaksinasi di Batam. Dari satu sisi kami apresiasi keinginan pemda Kepri dan kami ingin mendorong semangat para pelaku wisata di sana. Namun tetap keputusan akhir berada di penanganan Covid-19," imbuhnya lagi.

"Sebagaimana ini terus disiapkan, khususnya dengan Singapura kita lagi menunggu kedatangan Perdana Menteri dan Menlu Singapura untuk membahas hal ini dengan presiden," tutup Sandiaga Uno.




(wsw/ddn)

Hide Ads