Momen Pataka Kartini Dipamerkan Jelang Peringatan Hari Lahirnya

Pataka atau kata-kata mutiara dari Raden Ayu (RA) Kartini mulai dipamerkan pada Selasa (20/4/2021). Pataka yang disimpan di dalam museum, dikeluarkan di area pendopo museum RA Kartini.

Hari lahir Kartini pada 21 April menjadi hari besar nasional. Museum RA Kartini di Rembang, Jawa Tengah menandainya dengan mengeluarkan pataka.

Prosesi pengeluaran pataka dilakukan dengan upacara. Karena pandemi virus Corona, upacara kali ini dilakukan secara berbeda.

Agenda itu hanya diikuti oleh sedikit peserta. Ziarah dilakukan oleh pejabat dan pegawai Dinbudpar Kabupaten Rembang serta perwakilan dari Persausaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Rembang. Mereka juga memakai masker sebagai pelengkap beskap.

Pataka RA Kartini Foto: Arif Syaefudin /detikcom

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto, mengatakan kegiatan itu untuk memperingati hari kelahiran RA Kartini. Rangkaian acara diawali dengan ziarah ke makam RA Kartini.

Proses pengeluaran pataka RA Kartini diawali dengan khataman Al-Qur'an. Itu sebagai simbol bahwa RA Kartini juga seorang santriwati yang pernah belajar dengan Kiai Sholeh Darat dari Semarang.

"Dulu kan ibu Kartini pernah nyantri di Kiai Sholeh Darat. Setelah khataman, pataka kita keluarkan dari dalam museum untuk dipajang di pendopo, sekitar hampir tengah malam semalam," kata Dwi.

Pataka RA Kartini Foto: Arif Syaefudin /detikcom

Usai dikeluarkan dari museum, pataka akan dikirab dari museum ke makam RA Kartini yang berada di kecamatan Bulu. Karena pandemi COVID-19, kirab pataka tidak melibatkan banyak orang, juga tidak ada pertunjukan apapun. Pataka diboyong dengan satu mobil.

Acara puncak peringatan hari Kartini itu dilakukan pada hari Rabu (21/4). Rencananya, acara itu dihadiri oleh Siti Atiqoh, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Video: Makna Hari Kartini Bagi Yama Carlos

Video: Makna Hari Kartini Bagi Yama Carlos