Hari Kartini, Ini Para Wanita Keren Indonesia di Balik Dunia Konservasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hari Kartini, Ini Para Wanita Keren Indonesia di Balik Dunia Konservasi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 21 Apr 2021 11:02 WIB
Para wanita di balik Jakarta Aquarium.
Para wanita di balik Jakarta Aquarium (dok JAQS)
Jakarta -

Momen Kartini dimaknai oleh semua wanita Indonesia. Tidak terkecuali para wanita tangguh di balik dunia konservasi Jakarta Aquarium.

Hari Kartini yang jatuh tiap 21 April atau tepat hari Rabu ini kembali jadi pengingat akan kesetaraan wanita yang sejajar dengan kaum pria. Walau kadang masih dianggap sebelah mata, nyatanya wanita Indonesia juga memegang banyak peranan penting.

Dalam dunia konservasi bawah laut misalnya, ada para wanita tangguh di balik layar Jakarta Aquarium dan Safari di Neo Soho Mall. Walau tak selalu tampil di depan, kehadiran para wanita ini begitu vital dalam pelestarian para satwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah Novi Tandria, seorang dokter hewan lulusan IPB yang telah bergabung sejak tahun 2018. Sehari-hari Novi berperan untuk mengatur manajemen kesehatan dan pengobatan hewan, baik aquatik mau pun terestrial.

"Saya sangat senang karena bisa berada dekat dengan hewan. Sedangkan untuk dukanya, saya sangat sedih ketika hewan sakit dan terlihat perubahan perilaku dari normalnya," tutur Novi seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya, Rabu (21/4/2021).

ADVERTISEMENT
Para wanita di balik Jakarta Aquarium.Para wanita di balik Jakarta Aquarium (dok JAQS)

Dalam perannya sebagai dokter hewan, Novi melihat bahwa kaum hawa memiliki kesempatan yang sama dengan kaum pria. Terlebih, ada sentuhan wanita yang menjadi kelebihan.

"Perempuan Indonesia dengan kelembutan serta sekaligus kekuatannya, memberikan kasih sayang dan kemampuan maksimal dalam peran sertanya memelihara dan mengembangbiakkan satwa-satwa Indonesia," tambahnya.

Sosok Kartini Selanjutnya: Evelyn, Aquarist sekaligus diver wanita ulung

Selain Dokter Novi, juga ada sosok wanita lain di balik JAQS yang tak kalah hebat. Ia adalah Evelyn, seorang aquarist dan diver ulung yang punya kecintaan akan dunia bahari.

Evelyn pertama kali memulai karirnya sebagai staf magang, tapi perlahan ia makin jatuh cinta dengan dunia bahari. Evelyn secara langsung terlibat dalam kegiatan perawatan biota-biota laut, dimulai dari menjaga kebersihan akuarium, mencoba mempertahankan kemiripannya dengan ekosistem aslinya, kemudian juga melakukan persiapan dan memberikan makanan bagi biota-biota tersebut.

"Untuk sukanya adalah momen di mana saya bisa berinteraksi secara langsung dengan biota-biota laut yang cukup susah ditemui secara langsung. Dukanya adalah ketika ada biota yang sudah saya rawat semaksimal mungkin namun karena faktor tidak terduga, harus mati. Apalagi jika satwa yang mati adalah satwa lama yang sudah mampu berinteraksi dengan saya, ada ikatan emosional tersendiri ketika mereka harus mati dan ada rasa bersalah di dalam diri saya karena saya tidak mampu menyelamatkannya," tutur Evelyn.

Para wanita di balik Jakarta Aquarium.Evelyn, aquarist Jakarta Aquarium (dok JAQS)

Menurut Evelyn, ia dan kaum perempuan dapat memainkan peran dalam profesi Aquarist dengan baik dikarenakan perempuan cenderung lebih teliti terhadap hal-hal kecil yang sangat berpengaruh dalam dunia perakuariuman.

Misalnya, ia dituntut untuk lebih peka terhadap perubahan yang tidak biasanya seperti perilaku biota laut, penyakit dan kotoran pada exhibit. Hal-hal tersebut sangat mempengaruhi kesejahteraan kehidupan biota-biota laut. Kemampuan tersebut membuat kaum perempuan dapat berkontribusi besar dalam menjaga kelestarian satwa.

Terkait peran wanita, Head of Social, Branding, and Communication Jakarta Aquarium & Safari, Fira Basuki, menjelaskan kalau pihaknya setara dalam melihat itu semua.

"Jakarta Aquarium & Safari selalu memberi kesempatan kepada para perempuan untuk berkarya, membuktikan kemampuan, dan berkontribusi terhadap pelestarian satwa dan lingkungan. Justru perempuan memiliki kelembutan dan keluwesan yang dibutuhkan para satwa dan dunia konservasi. Mereka adalah 'Kartini Modern' JAQS," pungkasnya.

Di momen spesial tersebut, Jakarta Aquarium juga menghadirkan tema Kartini. Hal itu ditandai lewat petugas ticketing yang memakai baju Kartini, penurunan banner bertema serupa dan lainnya.


Hide Ads