Alaska akan menawarkan vaksinasi COVID-19 gratis untuk turis di liburan musim panas. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan industri pariwisata yang telah terpuruk.
Menurut Gubernur Alaska, Mike Dunleavy, mulai 1 Juni wisatawan yang datang ke Alaska bisa mendapat suntikan vaksin di salah satu bandara utama di negara bagian itu. Mereka bisa memilih area vaksinasi yang tersedia di luar area keamanan di empat bandara, yaitu di Juneau, Fairbanks, Ketchikan dan Anchorage.
Namun, untuk saat ini vaksin hanya akan diberikan kepada wisatawan berusia di atas 16 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang kami lakukan adalah memastikan bahwa industri wisata fantastis kami, memiliki kesempatan untuk kembali ke tempat mereka sebelumnya," kata Dunleavy.
"Idenya adalah jika kami memiliki vaksin berlebih, mengapa tidak menggunakannya? Jadi, apa yang kami katakan kepada turis kami adalah, jika Anda datang ke Alaska, Anda mendapatkan vaksinasi gratis jika Anda menginginkannya," tambahnya.
Direktur Kesehatan Masyarakat di Alaska Departement of Health and Social Services, Heidi Hedberg mengatakan bahwa negara negara tidak akan membedakan antara turis dan penduduk saat mengalokasikan pasokan vaksin. Pusat vaksinasi bandara akan menawarkan dosis pertama vaksin Pfizer BioNtech dan Moderna.
"Kami menyadari bahwa, ketika seseorang datang ke Alaska, mereka mungkin tidak tinggal selama 21 hari atau 28 hari.. namun kami menawarkan dosis pertama," kata Hedberg.
Dia menuturkan, jika wisatawan mau tinggal lebih lama, mereka bisa menerima vaksin dosis kedua di area manapun di Alaska yang melayani vaksinasi.
"Siapapun yang bepergian di atau melalui Alaska akan dapat divaksinasi jika mereka mau," tambahnya.
Sejauh ini, 47,1 persen warga Alaska yang berusia di atas 16 tahun sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan 39,1 persen telah divaksinasi penuh.
Menurut Dunleavy, pemberian vaksin akan menjadi alasan untuk wisatawan datang ke Alaska saat musim panas. Wisatawan pun tidak diharuskan melakukan tes sebelum kedatangan.
Keputusan Alaska dalam memberikan vaksin kepada turis hanya beberapa hari setelah Maldives memutuskan hal yang sama. Negara itu telah menerima vaksin dari India, China dan program Covax dari WHO. Selain itu juga memesan lebih banyak dosis vaksin dari Singapura.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol