Larangan mudik berlaku mulai 6-17 Mei 2021. Khusus di Jawa Timur, terdapat 27 titik penyekatan yang disosialisasikan Polda setempat.
Polda Jawa Timur sudah melakukan sosialisasi mengenai penyekatan sejak 12 April-25 April. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan memberikan pengertian kepada masyarakat untuk mentaati aturan pemerintah yang diberlakukan.
"Kami akan melakukan beberapa penyekatan, kami sosialisasikan dari sekarang. Jadi sosialisasi dan edukasi ini maknanya supaya masyarakat mengerti dan melaksanakan program pemerintah," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta usai apel operasi keselamatan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Nico, operasi keselamatan dan adanya titik penyekatan mudik 2021 Jawa Timur ditujukan untuk antisipasi agar masyarakat tidak pergi mudik demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Jajaran Polda Jatim beserta TNI dan stakeholder lainnya melaksanakan kegiatan apel dalam rangka operasi keselamatan Semeru 2021. Tujuannya yang pertama memberikan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah untuk larangan mudik," kata Nico.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Ditlantas Polda Jatim membagi wilayah dengan rayonisasi titik penyekatan mudik 2021 Jawa Timur. Rayonisasi ini untuk menghalau masyarakat yang hendak menyeberang ke rayon lain.
Ditambahkan pihaknya juga akan memberlakukan tindakan tegas bila petugas kepolisian membebaskan pemudik.
"Kita akan menindaklanjuti kebijakan yang ada. Kalau ada aturannya seperti itu ya kita akan menindaklanjuti yang sudah dikeluarkan atasan," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Gatot mengatakan akan menyuruh pemudik yang melewati jalur tikus untuk putar balik.
"Kalau ditemukan ada yang masih bobol, mereka nekat, kalau menemukan ada yang mencoba masuk akan diputarbalikkan," kata Gatot.
Jalur tikus ini, lanjut Gatot, tengah dipetakan oleh pihaknya sesuai rayonisasi. Namun, kebanyakan ada di perbatasan Jawa Tengah.
"(Perbatasan luar Jatim) kita kan hanya di beberapa tempat perbatasan Jawa Tengah, kalau yang di wilayah paling timur hanya di Ketapang, Banyuwangi. Kita jelas melakukan penyekatan jalur tol yang masuk ke Jatim, jalur tikus Ngawi, jalur Wonogiri-Pacitan terus ada juga yang masuk dari tempat lain akan dipetakan tim rayonasi itu," papar Gatot.
Ada 20 titik penyekatan mudik 2021 Jawa Timur yang ditetapkan Dirlantas Polda Jatim, yakni:
1. Perbatasan Gresik-Lamongan
2. Perbatasan Sidoarjo-Pasuruan
3. Perbatasan Mojokerto-Sidoarjo
4. Perbatasan Pasuruan-Probilinggo
5. Perbatasan Probolinggo-Situbondo
6. Perbatasan Pasuruan-Malang
7. Perbatasan Malang-Lumajang
8. Perbatasan Situbondo-Banyuwangi
9. Perbatasan Jember-Lumajang
10. Perbatasan Nganjuk-Jombang
11. Perbatasan Jombang-Mojokerto
12. Perbatasan Blitar-Kediri
13. Perbatasan Kediri-Malang
14. Perbatasan Bojonegoro-Tuban
15. Perbatasan Ngawi-Madiun
16. Perbatasan Madiun-Magetan
17. Madura sisi utara
18. Madura sisi selatan
19. Pintu masuk Tol Ngawi
20. Pintu masuk Tol Probolinggo.
Lebih lanjut, ada 7 titik penyekatan mudik 2021 Jawa Timur di wilayah perbatasan, yakni:
1. Perbatasan gerbang Tol Ngawi-Solo
2. Perbatasan Ngawi Mantingan-Sragen
3. Perbatasan Tuban-Rembang
4. Perbatasan Bojonegoro-Cepu
5. Perbatasan Magetan-Karanganyar
6. Perbatasan Pacitan Donorejo-Wonogiri
7. Pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk Bali
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!