Pemerintah Arab Saudi melarang 20 negara termasuk Indonesia untuk masuk ke negaranya. Kabar pelaksanaan haji bagi WNI pun belum terdengar.
Meski belum ada informasi mengenai dibukanya pintu Arab Saudi untuk Indonesia, pemerintah melakukan persiapan seperti mudzakarah haji dan umrah. Sehingga ketika ibadah haji untuk WNI sudah diizinkan, jemaah sudah siap diberangkatkan.
"Sebetulnya, kalau kita bicara sebelumnya, persiapan-persiapan yang dilakukan pemerintah Indonesia termasuk mitigasi haji yang tengah dilaksanakan oleh Kementerian Agama waktu itu," kata Wasekjen Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Amphuri, Rizky Sembhada kepada detikcom, Jumat (23/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah sebagai wujud persiapan saja dan bahkan kemarin melakukan mudzakarah jadi kementerian agama mengajak kita untuk melakukan mudzakarah haji umrah, itu adalah melakukan persiapan ketika sudah dibukanya haji maka kita ada persiapan tersebut," tambahnya.
Akan tetapi, sejauh ini pemerintah Arab Saudi belum memberikan informasi mengenai pemberian porsi ibadah haji bagi jemaah dari Indonesia. Arab Saudi masih menyeleksi negara-negara yang diperbolehkan masuk.
"Namun apakah pemerintah Saudi Arabia mengumumkan ingin membuka atau memberikan porsi pada negara tahun ini itu belum pernah ada kabar yang diberikan kepada kita," kata Rizky.
Amphuri pun sudah melakukan persiapan dengan mendata jemaah haji yang tertunda di tahun lalu. Jumlahnya mencapai 5.000 jemaah.
"Tentu kita melakukan persiapan-persiapan dan mendata juga berapa banyak jamaah haji khusus yang sudah terkumpul atau pending keberangkatan dari tahun kemarin itu ada sekitar 5.000 jemaah haji yang kita miliki di Amphuri.
"Kita sudah melakukan persiapan sosialisasi termasuk melakukan suntik vaksinasi terhadap jemaah-jemaah yang memang ada mendapatkan masa tunggu yang mungkin sudah terlewatkan kemarin dan kita sudah mempersiapkan mitigasi melaksanakan haji dan umroh di masa COVID ini, kita juga udah melakukan mitigasi-mitigasinya," kata Rizky.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom