Netizen China mengkritik keras patung wanita yang menyusui ibu mertua karena dianggap tak bermoral. Patung itu pun dibongkar.
Media China, Global Times, melaporkan patung yang diletakkan di Yingpan Mountain Scenic Spot, Huzhou itu akhirnya dihilangkan pada Sabtu (24/4/2021).
Sebelumnya turis dan pengguna internet mengeluh dengan pemasangan patung yang dinilai janggal. Mereka sulit memahami mengapa ada patung berbentuk wanita menyusui ibu mertuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, patung ini dikabarkan dibuat terinspirasi dari kisah kuno yang menyoroti kebajikan berbakti pada orang tua. Kisah itu terdapat di buku kumpulan 24 cerita tentang berbakti di masa lalu.
Salah satunya menceritakan mengenai seorang wanita dari keluarga miskin yang menyusui ibu mertuanya yang sakit layaknya menyusui bayi baru lahir.
Melalui patung ini, si pembuat ingin mendidik orang tentang kewajiban berbakti kepada orang tua. Akan tetapi, masyarakat memiliki pemahaman lain dan mengkritik kehadiran patung tersebut.
Kejadian seperti ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di China. Pada bulan September 2019, dilakukan pembongkaran beberapa patung di sebuah taman di ibu kota China, Beijing.
Saat itu, ada patung anak laki-laki yang memakan kotoran ayahnya untuk mengetahui penyakitnya. Ada pula patung pria mengubur anak lelakinya yang berusia tiga tahun hidup-hidup untuk menyelamatkan makanan ibunya.
Patung-patung ini juga dibuat dari buku kumpulan cerita China zaman dahulu. Sejak Dinasti Zhou Barat (1046 SM-771 SM) berbakti memang menjadi nilai yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Tapi kini warga China menyebut moralitas sudah berubah seiring berkembangnya zaman. Interpretasi dari cerita masa lalu mengenai berbakti ini harus ditinggalkan.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum