Nyasar ke Antartika 50 Tahun, Kaleng Soda Utuh dari Jepang Pulang Kampung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nyasar ke Antartika 50 Tahun, Kaleng Soda Utuh dari Jepang Pulang Kampung

Bonauli - detikTravel
Minggu, 25 Apr 2021 09:17 WIB
Sampah kaleng soda Jepang di Antartika
(The National Institute of Polar Researcher) Sampah kaleng soda dan permen karet Jepang di Antartika
Jakarta -

Sudah jadi rahasia umum, sampah yang masuk ke laut akan traveling sampai ke ujung bumi. Buktinya, dari Jepang saja bisa nyasar ke Antartika.

Dilansir dari Japan Times, Institut Riset Kutub Nasional merayakan kembali sebuah kaleng Coca-Cola dan permen karet milik Jepang. Sampah ini ditemukan di Antartika setelah berkelana 50 tahun lamanya.

Peneliti mengadakan upacara untuk pengembalian benda-benda tersebut. Benda ini ditemukan oleh Ekspedisi Penelitian Antartika Jepang, September lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa bisa tahu kalau kaleng tersebut sudah berumur lebih dari setengah abad? Tim menemukan bahwa kaleng Coca-Cola tersebut dijual di Jepang pada tahun 1965. Sementara permen kareta bermerek Cool Mint Lotte Co. dirilis tahun 1950.

Kaleng soda dan permen karet tersebut diyakini telah melanglang buana hingga ke selatan bumi. Sudah pasti kadaluarsa, dua benda tersebut dikirim kembali ke Jepang tahun ini.

ADVERTISEMENT

Uniknya kaleng dan permen karet ini masih utuh. Butuh pembuka kaleng khusus untuk membuka benda yang sudah karatan ini.

Pihak Coca-cola AS pun mendengar berita ini. Kaleng tersebut tidak bisa disimpan di perusahaan. Namun pihak perusahaan sedang mempertimbangkannya untuk dipajang di Museum World of Coca-Cola di negara bagian Georgina.

Beda cerita dengan permen karet Cool Mint. Bungkus permen karet yang memang memajang hewan penguin ini telah menggunakan desain tersebut sejak permen karet ditambah viratim dan mineral untuk ekspedisi Antartika pada tahun 1956.

Di acara penyambutan sampah berumur setengah abad ini, Yuichi Aoyama, ketua tim penemu, menyerahkan dua kaleng dan permen karet ke perwakilan perusahaan masing-masing.

"Sungguh mengherankan bahwa mereka ditemukan dalam kondisi baik," kata Aoyama.




(bnl/bnl)

Hide Ads