Apa yang dilakukan kelompok ini terbilang ambisius. Bagaimana tidak, mereka ingin memulihkan lautan seluas 11,2 juta kilometer persegi dalam lima tahun.
Diberitakan CNN, Minggu (25/4/2021) adalah program Blue Nature Alliance yang memilikinya. Diketahui bahwa lautan mencakup lebih dari 70% planet kita, dengan total luasan 223,6 juta kilometer persegi.
Inisiatif ini diluncurkan pada hari Selasa. Tujuan utamanya adalah melindungi 5% dari keseluruhan luas lautan dalam lima tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedengarannya seperti setetes air, tetapi 11,2 juta kilometer persegi ini adalah wilayah yang lebih luas dari seluruh benua Amerika Selatan.
Perlu diingat bahwa menurut beberapa penelitian, luasan lautan global yang saat ini sepenuhnya terlindungi kurang dari 3%.
Inisiatif yang dinamai Blue Nature Alliance ini memiliki tujuan yang sangat berani, kata M. Sanjayan, CEO Conservation International, salah satu organisasi yang memimpin program itu.
"Ini mungkin upaya konservasi tunggal terbesar dalam hal cakupan luas dan kecepatan," jelas dia.
Lautan merupakan bagian integral dari kelangsungan hidup manusia, membantu mengatur curah hujan, cuaca, dan bahkan tingkat oksigen di udara. Namun, laut semakin terancam oleh perubahan iklim, polusi, dan penangkapan ikan berlebih.
Baca juga: On Eternal Patrol, Inilah Arti Nama Nanggala |
Kolaborasi antara Conservation International dan organisasi nirlaba lingkungan dan sosial lainnya termasuk The Pew Charitable Trusts, Global Environment Facility, Minderoo Foundation, dan Rob and Melani Walton Foundation membuat program Blue Nature Alliance telah mengumpulkan USD 125 juta untuk melindungi laut dari ancaman ini.
![]() |
Target area
Aliansi telah memulai dengan menargetkan tujuh lokasi lautan di sekitar Antartika, Fiji, Kanada, Seychelles, Palau, Samudera Hindia Barat, dan Tristan da Cunha, sebuah pulau di Samudra Atlantik Selatan.
Area tersebut mencakup total lebih dari 2,5 juta mil persegi. Luasan itu lebih dari sepertiga dari keseluruhan target.
Fokus konservasi akan dimulai dengan bekerja bersama masyarakat lokal dan pemimpin negara untuk membangun kawasan perlindungan laut baru, dan meningkatkan pengelolaan yang sudah ada.
Menurut Marine Protection Atlas, sekitar 7% lautan global telah ditetapkan sebagai kawasan lindung, tetapi hanya 2,7% yang dianggap sepenuhnya terlindungi.
![]() |
Di samudera selatan Antartika, aliansi ingin melindungi wilayah seluas dua kali lipat Indonesia. Upayanya difokuskan untuk mencegah penangkapan ikan industri dan melestarikan spesies yang merupakan kunci rantai makanan di sana, seperti anjing laut, penguin, dan krill.
Di Bentang Laut Fiji Lau, sebuah daerah di sisi timur kepulauan Fiji, aliansi bekerja sama dengan pemerintah untuk menetapkan secara hukum kawasan lindung baru dan membatasi penangkapan ikan juga pariwisata.
Mengutip data Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki luas sekitar 7,81 juta km2. Dari total luas wilayah tersebut, 3,25 juta km2 adalah lautan dan 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi Eksklusif.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan