Otoritas Prancis mengeluarkan izin spesial kunjungan. Namun, aturan ini hanya menyasar sebagian traveler.
Diberitakan Lonely Planet, 'izin spesial' Prancis hanya ditujukan untuk traveler asal Amerika Serikat. Jadi mereka yang sudah divaksinasi dimungkinkan untuk berkunjung.
Turis Amerika yang telah divaksinasi dapat menikmati budaya, wisata kuliner, dan aset alam Prancis di musim panas ini. Negara tersebut sedang menyusun rencana untuk membuka kembali pariwisatanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa kebijakan lockdown akan semakin dilonggarkan dari awal Mei. Dan, pejabat dari pemerintah Prancis dan Gedung Putih sedang menyelesaikan diskusi teknis seputar pemberian 'izin spesial' untuk memungkinkan warga AS masuk ke sana.
Berbicara kepada 'Face the Nation' di CBS News, Macron mengatakan bahwa mereka bekerja keras untuk mengusulkan solusi konkret bagi para pelancong yang telah divaksinasi atau dites negatif untuk COVID-19.
Namun, rincian lebih lanjut tentang cara kerja 'izin spesial' masih belum diungkapkan.
Prancis saat ini sedang menjalani lockdown nasional ketiga. Saat ini, setiap orang dewasa akan menerima setidaknya satu dosis vaksin sebelum akhir musim panas.
Meskipun ada jam malam dan penutupan bisnis yang tidak penting, Macron berharap untuk secara progresif mencabut pembatasan tersebut mulai awal Mei.
Uni Eropa saat ini memiliki sistem lampu lalu lintas. Traveler AS masih belum diizinkan memasuki banyak negara UE karena alasan yang tidak penting.
Namun, Komisi Eropa telah menguraikan rencananya untuk mendapatkan sertifikat atau izin yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah menerima vaksin. Turis itu juga dinyatakan negatif atau pulih dari virus dalam 180 hari sebelumnya.
Macron telah mengindikasikan bahwa 'izin spesial' mungkin merupakan bagian dari sertifikat Eropa. Prancis secara konsisten menduduki peringkat atas sebagai salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di dunia sebelum pandemi.
Namun jumlah wisatawan anjlok selama setahun terakhir. Beberapa negara Eropa memang sangat bergantung pada pariwisata.
Mereka tengah mencari cara untuk membuka kembali perbatasannya pada musim panas ini, terutama untuk orang Amerika yang sudah divaksinasi. Negara yang dimaksud, seperti Yunani, yang mulai menyambut kembali beberapa turis di bulan ini.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!