Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi pemulihan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kebangkitan wisata di DIY menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Saya apresiasi, di saat okupansi pariwisata turun, di DIY okupansi sampai Desember 2020 mencapai 45, 3 persen. Tertinggi diantara destinasi destinasi yang lain," ujar Sandiaga usai membuka vaksinasi massal pelaku pariwisata, guru dan lansia di Jogja Expo Center (JEC) Senin (26/4/2021).
Sandiaga menjelaskan inovasi yang dilakukan pelaku pariwisata dan Pemda DIY sangat baik dalam membangkitkan wisatawan. Banyak inovasi seperti bersepeda sampai menikmati buka puasa dengan sunset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan 127 destinasi Juli 2020 sampai April, ada 2,9 juta wisatawan yang mampu menghasilkan pendapatan dari tiket masuk Rp 18,4 miliar, ini luar biasa dan kami apresiasi," kata Sandi.
![]() |
Pariwisata di DIY, kata Sandi, menunjukkan ada gairah untuk bangkit. Apalagi, saat angka parameter wisata mengalami kenaikan, sebaran atau kasus baru di DIY relatif turun.
"Kami akan support anggaran dan peningkatan kualitas SDM," katanya.
Kebangkitan pariwisata ini, menurut Sandi, tak terlepas dari kesadaran pelaku pariwisata menerapkan Cleanliness (kebersihan), Safety (keamanan), dan Enviroment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
"Dengan adanya vaksinasi ini sebagai bagian dari CHSE. Vaksinasi terhadap pelaku pariwisata adalah bentuk dari akselerasi menjaga keamanan dan kenyamanan berwisata," kata Sandi.
Seperti telah diberitakan, mulai Senin (26/4/2021) sampai Jumat (31/4/2021), Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar vaksinasi massal. Selama lima hari itu, pemda menyiapkan 7.500 vaksin untuk pelaku pariwisata, guru dan lansia.
Pendaftaran vaksinasi ini khusus lansia melalui website yang ditunjuk pemda. Sedangkan pelaku pariwisata dan guru berdasarkan usulan dari dinas terkait.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!