Menparekraf Sandiaga Uno resmi mencanangkan pariwisata halal di Pesisir Selatan, Sumbar. Sandiaga menabuh genderang sebagai tanda dimulainya agenda itu.
Bertempat di pantai Carocok Painan, Sandiaga menabuh genderang pariwisata halal didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dan wakilnya, serta anggota DPR dari partai Gerindra Andre Rosiade.
Menurut Sandiaga, pariwisata halal ini merupakan perpanjangan tangan atau layanan tambahan bagi traveler yang beragama Islam alias Extention of Service.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat bahwa pariwisata ramah muslim atau Moslem Friendly Tourism ini adalah bagian Extension of Service, tambahan layanan-layanan untuk wisatawan muslim," kata Sandiaga Uno, Jumat (23/4) pekan lalu.
Sandiaga pun mencontohkan adanya masjid terapung Samudera Illahi di Pantai Carocok Painan. Masjid ini bisa ada karena kebutuhan wisatawan akan tempat ibadah di destinasi wisata.
"Seperti masjid ini, masjid ini hadir karena biasanya di tempat wisata, kita ingin beribadah tapi kurang sarana beribadahnya. Di sini ada masjid yang sangat megah, sangat cantik, dan ini adalah bagian dari Extension of Service," tutur Sandiaga.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menyebut daerahnya sudah berkomitmen untuk menyelenggarakan pariwisata halal, seperti sudah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2020.
"Pada kesempatan ini, kami memiliki komitmen yang sama untuk melaksanakan pariwisata halal di Kabupaten Pesisir Selatan. Kami percaya bahwa treatment yang kita lakukan melalui pariwisata halal adalah sebuah solusi di tengah pandemi, sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman," kata Rusma.
Sandiaga meyakini untuk urusan kuliner, Sumatera Barat sudah tidak perlu diragukan lagi soal kehalalannya. Namun untuk amenitas, perlu ditingkatkan lagi. Jika kurang, maka solusinya adalah desa wisata.
"Saya yakin kalau di Sumatera Barat tidak ada masalah mengenai kulinernya, karena kulinernya semua sudah, tak hanya halal tapi Toyyib. Dahsyat. Untuk amenitas, nah ini harus dibangun tempat-tempat tinggal dan saya usulkannya di desa wisata dulu karena itu yang paling cepat. Nah mereka bisa mengadopsi layanan-layanan yang berbasis ramah muslim. Itu yang akan jadi target kita," tutup Sandiaga Uno.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol