Colosseum Roma segera direkonstruksi. Dengan lantai arena baru, traveler bisa melihat bangunan kuno itu dari sudut pandang yang sama dengan gladiator saat bertarung di masa lampau.
Rencana untuk merekonstruksi Colosseum sudah diumumkan pemerintah Italia sejak tahun lalu. Selain mencari sumber dana, Italia juga berburu arsitek yang sanggup menyelesaikannya.
Kabar gembira itu muncul. Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini mengumumkan kontrak senilai 18,5 juta euro atau sekitar 321,6 miliar untuk membangun lantai buka tutup di Coloseum sebagai amfiteater kuno terbesar yang masih berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari AP, Senin (3/4/2021), Kementerian Kebudayaan Italia sekaligus mengumumkan pemenang desain lantai Colosseum. Proyek itu ditarget untuk selesai pada 2023.
Struktur seluas 3.000 meter persegi akan membentang di tengah Colosseum, yang saat ini tidak memiliki lantai. Lantai gelanggang yag asli dipindahkan pada tahun 1800-an saat penggalian arkeologi dilakukan di tingkat yang lebih rendah dari monumen tersebut.
Nantinya, lantai baru bakal menutup terowongan dan sisa-sisa dinding di bagian bawahnya.
Andai lantai sudah terpasang, pengunjung dapat berdiri di tengah-tengah Colosseum, perspektif yang sama yang dilihat oleh gladiator dan budak yang dipaksa bertarung di Roma kuno.
Dengan lantai itu, berbagai pertunjukan juga bisa dihelat. Baik untuk konser musik ataupun acara kebudayaan lainnya.
Panggung baru tersebut ringan dan fleksibel, serta memiliki ventilasi. Dari video desain yang diunggah oleh Kementerian Kebudayaan di Youtube menunjukkan bahwa lantai tersebut bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan.
Menurut kementerian, panggung baru juga bisa dicopot.
"Ini satu langkah maju untuk membangun kembali arena, sebuah proyek ambisius yang akan membantu pelestarian struktur arkeologi sambil kembali ke citra asli Colosseum dan kualitasnya sebagai mesin skenografi yang kompleks," kata Franceschini.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan