Kabarnya, Arab Saudi Buka Perbatasan Mulai 17 Mei

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kabarnya, Arab Saudi Buka Perbatasan Mulai 17 Mei

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 05 Mei 2021 07:12 WIB
Jemaah umroh di Mekkah Al Mukarromah
Ilustrasi Arab Saudi (Icha/detikcom)
Riyadh -

Setelah sempat menutup perbatasan akibat COVID-19, Arab Saudi kini berencana untuk membuka diri kembali. Mulai 17 Mei mendatang.

Dikutip detikTravel dari media Al Arabiya, Rabu (5/5/2021), Arab Saudi akan mencabut batasan bepergian yang sebelumnya diterapkan via darat, laut, dan udara. Kabar itu datang dari Mendagri Arab Saudi Minggu pekan lalu (2/5).

Namun, ada persyaratan yang menyertai aturan tersebut. Diketahui, relaksasi itu berlaku bagi warga Saudi yang telah menerima dua kali dosis vaksin atau sekali vaksin dalam tempo minimal dua minggu sebelum bepergian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, warga Saudi yang telah sembuh dari COVID-19 dalam tempo enam bulan dan orang di bawah umur 18 tahun juga diperbolehkan bepergian.

Relaksasi itu dibuat untuk kali pertama setelah Arab Saudi menutup perbatasannya pada 20 Maret 2020 akibat COVID-19. Perbatasan sempat dibuka pada bulan Juli 2020, walau warganya belum diperbolehkan bepergian.

ADVERTISEMENT

Hanya di bulan Januari, Arab Saudi mulai bicara untuk melonggarkan perbatasan ke tingkat di mana orang bisa bepergian. Di bulan Februari, Arab Saudi juga sempat melarang masuk orang dari 20 negara di luar warga Arab Saudi terkecuali untuk urusan diplomatik atau medis.

Namun, kondisi Arab Saudi kian membaik seiring program vaksin. Hal itu diungkapkan oleh Menkes Arab Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah saat pidato bertajuk Vision 30.

Diungkapkan olehnya, Kerajaan Arab Saudi telah menyediakan sekitar 9,5 juta vaksin. Di mana yang ditekankan adalah kualitas dan bukan kuantitas.

Di satu sisi, Arab Saudi juga meluncurkan aplikasi tracing bernama Tawakkalna. Kabar terakhir, aplikasi itu telah diunduh sekitar 20 juta pengguna. Di mana sekitar 3 juta pengguna disebut terdaftar selama dua bulan belakangan ini seperti dilaporkan media Saudi Press Agency.

Hanya tidak dituliskan dengan detail, apakah turis Indonesia dan warga negara asing di luar Arab Saudi lainnya diperkenankan masuk ke sana atau tidak. Hingga saat ini, Indonesia masuk dalam daftar 20 negara yang tidak bisa masuk ke Arab Saudi.




(rdy/fem)

Hide Ads