Caption Klise di Sosmed Saat Traveling Mulai Usang?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Caption Klise di Sosmed Saat Traveling Mulai Usang?

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 05 Mei 2021 07:41 WIB
traveling
Foto: shutterstock
Jakarta -

Saat berwisata, tak lengkap rasanya mengunggah foto perjalanan di media sosial tanpa disertai dengan caption-nya di medsos. Namun, itu berpotensi ditinggalkan.

Apabila pandemi membaik, sejumlah kebiasaan traveler saat bepergian disebut akan ikut mengalami perubahan. Termasuk, kebiasaan mengunggah foto perjalanan di medsos saat traveling.

Sebuah provider perjalanan asal Inggris, Topdeck Travel, mengeluarkan sebuah survei terkait perilaku dari Gen Z (orang kelahiran tahun 1995 ke hingga 2015) andai bisa traveling lagi nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada yang tak mengenal patung merlion. Tak hanya menjadi ikon nasional, merlion pun menjadi daya tarik andalan pariwisata Singapura, tepatnya di Merlion ParkTak ada yang tak mengenal patung merlion. Tak hanya menjadi ikon nasional, merlion pun menjadi daya tarik andalan pariwisata Singapura, tepatnya di Merlion Park (Pradita Utama/detikcom)

Dilihat detikTravel dari surveinya, Rabu (5/5/2021), sekitar 42% dari Gen Z berujar kalau mereka akan meninggalkan caption bernada klise, seperti mengejar penerbangan bukan perasaan dan lainnya.

Kemudian, sekitar 35% traveler Gen Z berujar tak akan melakukan apa yang disebut pose mainstream di tempat wisata populer. Misalnya, melakukan pose mendorong di Menara Pisa atau pose minum di Merlion yang umumnya dilakukan traveler.

ADVERTISEMENT

Bagi yang gemar main ke pantai, kebiasaan mengunggah foto selfie yang menunjukkan perbedaan warna kulit saat berjemur juga disebut akan ditinggalkan. Sekitar 26% traveler Gen Z mengatakan untuk tidak melakukannya.

Kebiasaan mengunggah foto pasangan yang romantis juga akan ditinggalkan oleh sekitar 25% traveler, begitu juga unggahan bertajuk kamar hotel dan pose melompat di pantai akan ditinggalkan sekitar 23% traveler.

Hanya di luar tren terkait medsos yang akan ditinggalkan itu, sekitar 93% traveler Gen Z disebut sudah tak sabar untuk bepergian kembali di masa mendatang.

Terkait hal itu, sekitar 32% traveler Gen Z mengaku ingin bepergian jauh dari rumah, serta sekitar 29% ingin melakukan aktivitas di destinasi yang diincarnya.

Sisanya, sekitar 25-26% traveler Gen Z ingin menyusuri alam hingga mengenal budaya lokal setempat, termasuk bersantai saat liburan. Kalau kamu, kebiasaan traveling apa yang ingin dilakukan di waktu mendatang ketika pandemi membaik?




(rdy/fem)

Hide Ads