Amerika Serikat tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 buat warganya. Kota-kota di AS menawarkan donat, bir, hingga ganja gratis buat mereka yang mau divaksin.
Negeri Paman Sam serius menggalakkan program vaksinasi Covid-19 buat warga mereka. Namun sampai saat ini, laju vaksinasi di AS melambat. Warga AS banyak yang ogah divaksin dengan berbagai alasan.
Pemerintah negara-negara bagian di AS sampai menyiapkan beberapa insentif dan penawaran menggiurkan guna menarik warga yang mau vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti contohnya kota Detroit yang menyiapkan insentif USD 65 (sekitar Rp 931 ribuan) buat warga yang memberi tebengan buat warga lain yang mau datang ke lokasi vaksinasi. Besaran insentif yang sama juga akan diberikan buat warga yang mau mendatangi warga lain dari pintu ke pintu untuk mengajak mereka vaksinasi.
Otoritas kesehatan setempat mengatakan, memang perlu usaha ekstra untuk menjangkau semua orang yang belum divaksin. Beberapa alasannya karena kesulitan menemukan jadwal yang pas hingga masalah transportasi menuju ke lokasi vaksinasi yang sudah ditentukan.
Iming-iming insentif uang juga ditawarkan oleh negara bagian West Virginia. Pemerintah setempat menawarkan insentif sebesar USD 130 (setara Rp 1,8 juta) untuk pemuda dan orang dewasa yang mau divaksin Covid-19.
Tak cuma pemerintah negara bagian, beberapa perusahaan juga memberikan penawaran menarik buat warga AS yang mau divaksin. Salah satunya Krispy Kreme yang akan memberikan donat gratis kepada mereka yang mampu menunjukkan bukti bahwa mereka sudah divaksin.
Tak mau ketinggalan, beberapa penjual ganja juga memberikan penawaran serupa. Mereka akan memberikan ganja gratis buat warga New York City dan Washington yang bersedia untuk divaksin.
Pun demikian dengan beberapa produsen bir. Mereka juga menyiapkan bir gratis untuk orang dewasa yang mau divaksin COVID-19.
Menurut data dari Centres for Disease Control and Prevention (CDC), 82% dari penduduk berusia di atas 65 tahun dan lebih dari 50% orang dewasa di AS sudah divaksin Covid-19. Namun jumlah warga yang mau divaksin turun, dari 3,2 juta orang sehari di pertengahan bulan April jadi cuma 2,5 juta orang sehari di awal Mei.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol