Kerajaan Arab Saudi menyatakan bakal menggelar ibadah haji 1442 H atau 2021. Saudi menyebut para jemaah haji bisa mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk melakukan ibadah dengan sejumlah aturan ketat di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA) dan Reuters, Senin (10/5/2021), Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah mengumumkan niat Kerajaan Arab Saudi untuk mengadakan ibadah haji untuk tahun 1442 H tersebut dengan tata cara yang tetap menjamin kesehatan dan keselamatan jemaah.
Pelaksanaan ibadah haji bakal digelar sesuai dengan aturan pengendalian dan standar kesehatan, keamanan dan regulasi, sehingga para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan mudah dan dalam lingkungan yang aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian menegaskan otoritas kesehatan di Arab Saudi terus menilai kondisi dan mengambil semua langkah untuk memastikan kesehatan warga dan jemaah. Informasi detail soal kondisi khusus untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan diumumkan kemudian.
"Mekanisme dan ketentuan penyelenggaraan haji tahun ini akan diumumkan nanti," demikian pengumuman dari kementerian haji yang disiarkan TV pemerintah Saudi dan dilansir dari Reuters.
Tahun lalu, Arab Saudi mengizinkan sejumlah kecil jemaah domestik untuk menunaikan haji. Hal tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran Corona semakin meluas.
Arab Saudi sebelumnya berjanji akan membuka perbatasannya pada 17 Mei mendatang. Arab Saudi akan mencabut batasan bepergian yang sebelumnya diterapkan via darat, laut, dan udara. Hingga saat ini, Indonesia masuk dalam daftar 20 negara yang tidak bisa masuk ke Arab Saudi. Semoga saja jamaah Indonesia bisa berangkat haji tahun ini ke tanah suci.
(haf/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol