Sebanyak 160 WNA China masuk ke Indonesia dari Guangzhou. Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan, kedatangan mereka murni bukan dalam lingkup pariwisata.
Kedatangan ratusan WNA China tersebut dibenarkan oleh Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara. Dia menyebut 160 WNA China tersebut tiba pada Sabtu (8/5) pagi hari, sekitar pukul 05.00 WIB.
"Terkait kedatangan 160 WNA dengan pesawat China Southern Airlines CZ387 (regular flight) dari Guangzhou, RRT, di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (8/5/2021) pukul 05.00 WIB," kata Arya dalam keterangannya, Sabtu (8/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab isu ini, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut kedatangan ratusan WNA tersebut murni bukan dalam lingkup pariwisata.
"Mengenai kedatangan WNA, itu murni tentunya bukan dalam lingkup kami. Karena semenjak keputusam menutup perbatasan, tidak ada wisatawan yang masuk ke Indonesia," tegas Sandiaga Uno kepada wartawan di Lobby Lantai 2, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Senin (10/5/2021).
Sandiaga memastikan, seandainya sektor pariwisata Indonesia buka lagi dan menerima lagi wisatawan asing, maka kebijakan itu harus dalam bingkai Travel Corridor Arrangement antar negara.
"Oleh karena itu, tentunya kita berkoordinasi terus untuk penyiapan seandainya kita menerima kembali wisatawan mancanegara adalah dalam bingkai travel corridor arrangement," ungkap Sandiaga.
Sejauh ini, warga negara asing asal (WNA) asal China terus berdatangan ke RI. Dari catatan detikcom, sudah ada tiga kloter WN China yang sudah tiba di RI.
Pertama yakni sebanyak 85 WN China dan 3 WNI yang tiba pada Selasa (4/5/2021) pukul 14.55 WIB di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil pemeriksaan oleh Kemenkes, dua WN China positif COVID.
Kemudian kloter kedua ada 46 WN China kembali masuk ke Indonesia yakni pada Kamis (6/5). Setibanya di RI, 46 WN China ini langsung menjalani isolasi.
Selanjutnya kloter ketiga tiba lagi sebanyak 160 WN China. Mereka tiba pada Sabtu (8/5) pukul 05.00 WIB
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol