Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul memastikan tetap membuka tempat-tempat wisata selama libur lebaran. Selain itu, pada tanggal 14-17 Mei dilakukan kegiatan pengendalian lebaran yang melibatkan 616 personel gabungan.
Kepala Dispar Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan bahwa pelarangan mudik lebaran 1442 H oleh pemerintah tidak akan menyurutkan kunjungan wisata saat libur lebaran. Bahkan, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan wisatawan lokal yang berkunjung ke Bantul khususnya kawasan pantai.
"Tetapi diprediksi tetap ada peningkatan wisatawan lokal di destinasi wisata di Kabupaten Bantul, khususnya di Pantai Selatan," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (11/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mengantisipasi prediksi tersebut, Kwintarto menyebut jika pihak telah berkoordinasi dengan instansi dari berbagai lintas sektor untuk melakukan pengawasan sekaligus pengamanan di tempat-tempat wisata. Menurutnya, kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 14 Mei.
"Untuk mengantisipasinya, kami mengadakan kegiatan pengendalian lebaran. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai 17 Mei mulai jam 09.00-17.00 WIB," ucapnya.
Menyoal lokasi pengendalian, Kwintarto mengatakan ada 4 titik yakni, TPR Induk Parangtritis, TPR Depok, TPR Samas dan TPR Pandansimo. Di mana untuk TPR Induk Parangtritis sebanyak 83 orang per hari, TPR Depok sebanyak 39 orang per hari, TPR Samas sebanyak 17 orang per hari dan TPR Pandansimo sebanyak 15 orang per hari.
"Kegiatan pengendalian selama 4 hari ini akan melibatkan total 616 personil yang terbagi di 4 titik TPR (Tempat Pemungutan Retribusi)," ujarnya.
Semua itu, kata dia, semata-mata untuk memberikan kenyamanan terhadap wisatawan saat berkunjung ke Bantul. Selain itu memastikan wisatawan benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat berlibur.
"Selain itu mengantisipasi kemacetan lalu lintas khusunya di kawasan pantai dan tentunya mengantisipasi komplain dari wisatawan," kata Kwintarto.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol