Dalam rangka pemulihan ekonomi, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM). Tujuannya adalah mencari investor untuk penanaman modal di Indonesia.
Lewat investasi yang diberikan, harapannya akan membuka peluang usaha yang berujung pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno setelah berdiskusi dengan Menteri Investasi sekaligus Kepala BPKM, Bahlil Lahaida.
Sandiaga berharap, jalinan kerjasama tersebut secara langsung dapat meningkatkan kontribusi sektor parekraf, yaitu sebesar 5 sampai 7,5 persen dari total angka investasi nasional. Langkah ini dinilainya bisa mendorong pelaku parekraf untuk naik kelas lewat pemanfaatan digitaisasi di tengah pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi Pak Menteri menyampaikan, pembentukan-pembentukan Satgas yang baru ditandatangani Bapak Presiden tanggal 4 Mei 2021, ini ada keharusan untuk melibatkan pengusaha UMKM di proyek-proyek investasi, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif, dan ini akan kami kawal," ungkap Sandiaga Uno pada Senin (17/5/2021) menurut keterangan pers.
"Agar ekonomi kita ke depan lebih berkeadilan," tambahnya bersemangat.
Sandiaga juga ingin memastikan realisasi seluruh program penciptaan peluang kerja, peluang investasi maupun program ekonomi daerah.
"Dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan bisa menyentuh masyarakat kita yang betul-betul membutuhkan," jelasnya.
Bahlil Lahadaila menyambut baik pertemuan dengan Menparekraf. Dirinya menyebut hal ini sangat penting untuk memulihkan industri dan target investasi pariwisata.
"Karena Pak Menteri Pariwisata ini fokus betul untuk memikirkan 30 juta pekerja dari sektor pariwisata dan tadi kita sudah bersepakat yang menyangkut perizinan, menyangkut konsep, menyangkut insentif, kita akan membuat tim kecil," ungkap Bahlil.
Bahlil menegaskan pentingnya kolaborasi antara kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi. Untuk mencapai tujuan, dia mengingatkan untuk menghilangkan sekat pada seluruh pihak.
Memang negara kita ini besar, nggak bisa kita kerja sendiri-sendiri, harus kolaborasi, ego sektoral harus sudah dihilangkan, jadi jangan ada lagi sekat-sekat. Satu masalah kalau kita bisa kerja bareng-bareng, Insya Allah bisa terselesaikan cepat," ungkap Bahlil.
"Tujuannya cuma satu, penciptaan lapangan pekerjaan, terciptanya kesejahteraan," tegasnya.
Pernyataan Bahlil membangkitkan semangat Sandiaga Uno. Dirinya menilai pentingnya investasi untuk membuka peluang usaha.
Merujuk hal tersebut, Sandiaga Uno akan membentuk tim bersama yang bertugas untuk menyebarkan semangat ke sejumlah negara. Harapannya yaitu dapat mengundang para investor untuk menanamkan modal di Indonesia.
Kita nanti akan bentuk tim bersama untuk road show di beberapa destinasi negara yang punya peluang untuk berinvestasi di Indonesia," ungkap Sandiaga Uno.
"Ini kita akan kolaborasikan, kita akan gerak bersama," tutup Sandi.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol