Ketika 100 Patung Gajah Konvoi di Depan Istana Buckingham

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika 100 Patung Gajah Konvoi di Depan Istana Buckingham

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 18 Mei 2021 22:05 WIB
Patung gajah di depan Istana Buckingham  15 Mei 2021.  2021. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Patung gajah di depan Istana Buckingham 15 Mei 2021. 2021. (AP Photo/Alberto Pezzali)
London -

Kawanan patung gajah seukuran manusia dipamerkan di depan Istana Buckingham di London. Sebagai kampanye koeksistensi manusia dan hewan.

Setidaknya ada 100 patung gajah yang dipamerkan itu. Gajah-gajah itu dibuat oleh sebuah komunitas di Tamil Nadu di India selatan. Itu tidak jauh dari habitat gajah.

Gajah-gajah tersebut digunakan oleh kelompok konservasi Elephant Family untuk merespons meningkatnya tumpang tindih antara dunia manusia dan hewan, yang sebagian bertanggung jawab atas penyebaran penyakit zoonosis yang mematikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah parade di depan istana, gajah akan ditampilkan di berbagai taman London. Nantinya, kawanan gajah itu dijual. Patung anak gajah dibanderol dengan harga sekitar 6.000 pound sterling sedangkan induk gajah dihargai 30.000 pound sterling.

Setiap model gajah itu dibuat dari lantana, gulma invasif yang pemindahannya dari kawasan lindung menguntungkan satwa liar.

ADVERTISEMENT

Semua hasil penjualan patung-patung itu akan digunakan untuk pekerjaan Elephant Family, termasuk pengamanan koridor satwa liar untuk memungkinkan pergerakan yang aman bagi hewan dan manusia. Juga, untuk perluasan taman nasional serta perlindungan pengetahuan adat dan suku.

"Hari ini menandai langkah penting pertama dalam migrasi kawanan gajah sejauh 13.000 mil di seluruh dunia. Selama 18 bulan terakhir, banyak negara lockdown," kata Ruth Ganesh, pemimpin kreatif dan wali dari Elephant Family, seperti dikutip rte.

"Disebabkan oleh keadaan yang tragis, 'jeda besar' ini, yang disebut 'antropause', memberikan panduan penting tentang cara terbaik berbagi ruang dengan hewan di planet kita yang padat," dia menambahkan.

"Gajah ini untuk menceritakan kisah mereka tentang cara-cara inspiratif agar kita dapat hidup berdampingan dengan semua makhluk hidup lain yang membuat dunia kita ajaib, dari harimau dan orangutan hingga burung bulbul dan gajah," dia membeberkan.




(fem/ddn)

Hide Ads