Tak sedikit negara yang memberikan kemudahan bagi turis yang telah divaksinasi. Salah satunya adalah Jerman.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (19/5/2021), Pemerintah Jerman telah sepakat untuk mengizinkan turis yang telah divaksinasi atau sembuh dari COVID-19 untuk masuk ke negaranya tanpa mengikuti karantina. Terkecuali dari negara yang kasus infeksinya cukup banyak.
Kebijakan itu pun diucapkan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel saat rapat kabinet hari Rabu pekan lalu (12/5) seperti diberitakan AP. Relaksasi itu diketahui hadir untuk memudahkan turis yang ingin menikmati libur musim panas di Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu sejalan dengan tingginya tekanan untuk para dokter dari wisatawan yang sudah ingin berlibur di momen musim panas, yakni lewat vaksinasi.
Menurut Menkes Jerman Jens Spahn, Negeri Panser berencana untuk mengeluarkan sertifikat imunitas digital pada akhir Juni mendatang. Di mana sertifikat itu akan menjadi penanda seseorang yang telah divaksinasi.
"Jika kita datang melakukan ini di Uni Eropa pada Minggu mendatang, kita bisa mendapat tolak ukur global," ujar Spahn.
Hanya dengan catatan, turis yang divaksinasi perlu mengikuti standar vaksin yang ditetapkan pihak medis Eropa. Contohnya seperti BioNTech dari Jerman dan Pfizer dari AS, di mana keduanya disebut telah teruji dan melindungi dari transmisi COVID-19.
"Vaksin yang diakui di luar Eropa harus dibuktikan dulu apabila dapat mengurangi resiko infeksi ke tahapan tertentu," ujar Spahn.
"Saya tidak punya keberatan (akan vaksin lain yang telah disetujui EMA), tapi saya perlu bukti."
Seperti negara Uni Eropa lain, Jerman telah meningkatkan akselerasi tingkat vaksinasinya pada akhir tahun lalu. Selama beberapa minggu belakangan, sekitar 5 juta dosis vaksin telah datang ke Jerman dan terus ditingkatkan.
Dijelaskan, kalau sepertiga dari total 83 juta warga Jerman telah menerima satu dosis vaksin. Di mana sekitar 10% lainnya disebut telah menerima suntikan dosis kedua.
Pemerintah Jerman disebut akan melakukan relaksasi di kawasan yang memiliki tingkat infeksi rendah, contohnya seperti di Bavarian dan lainnya.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!