Selama Weekend, 50 Wisatawan Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur di Parangtritis

Kawasan Pantai Parangtritis merupakan primadona wisata di DI Yogyakarta. Namun, tak sedikit wisatawan yang tersengat ubur-ubur selama akhir pekan kemarin.

Selama akhir pekan ini tercatat ada 50 wisatawan di kawasan pantai Parangtritis menjadi korban sengatan ubur-ubur. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah anak kecil.

"Mulai dari kemarin (22/5) sampai hari ini total ada 50 wisatawan yang tersengat ubur-ubur," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis Ali Sutanto, saat dihubungi detikTravel, Minggu (23/5/2021).

Secara rinci, Ali menjelaskan bahwa pada hari Sabtu (22/5) terdapat 15 orang yang tersengat ubur-ubur. Sedangkan untuk hari ini, Minggu (23/5) ada 35 pengunjung tersengat.

"Dan dari total 50 wisatawan yang tersengat paling banyak didominasi anak-anak," ujarnya.

Pasalnya, anak-anak yang tersengat ubur-ubur karena mereka tidak menyadari keberadaan racun yang ada di binatang tersebut. Terlebih tekstur ubur-ubur yang kenyal dan berwarna biru membuat anak-anak penasaran dan menyentuhnya.

"Meski mencapai 50 korban tidak ada wisatawan yang sampai dibawa ke rumah sakit. Tapi kalau yang bahaya adalah mereka penderita asma, itu efeknya bisa sesak dadanya kalau tersengat," katanya.

Untuk itu, Ali meminta kepada pengunjung untuk tidak memegang ubur-ubur jika melihatnya. Mengingat sampai pertengahan bulan depan ubur-ubur masih akan ada di pinggir Pantai Parangtritis.

"Kami akan terus melakukan patroli sembari memberi imbauan kepada wisatawan agar tidak memegang atau mendekati ubur-ubur," ucapnya.

Selain Pantai Parangtritis, kawasan Bantul juga punya wisata Gumuk Pasir Parangkusumo yang tidak kalah seru. Di mana traveler dalam melakukan aktivitas sandboarding atau selundur di atas pasir dengan menggunakan sebuah papan kayu sebagai medianya. Itu baru satu, masih banyak lagi lainnya di Bantul.

Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK

Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK