Mengenal Bendera Palestina: Sejarah hingga Arti 4 Warna

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Bendera Palestina: Sejarah hingga Arti 4 Warna

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 25 Mei 2021 18:15 WIB
Palestinian flag and sky. Photo taken in the West Bank.
Bendera Palestina. Foto: Getty Images/iStockphoto/Joel Carillet
Jakarta -

Bendera Palestina sering dijumpai dalam berbagai aksi solidaritas terhadap Palestina. Tapi tahukah kamu makna dari bendera tersebut?

Sebagaimana diketahui, bendera bukan cuma sekadar kain yang dikibarkan dan diberi penghormatan dalam upacara atau kegiatan penting lainnya. Lebih dari itu, bendera menjadi lambang kedaulatan suatu negara.

Sebagai contohnya, bendera merah putih yang menjadi tanda bahwa Indonesia merupakan negara yang merdeka. Bendera ini dikibarkan untuk pertama kalinya pada 17 Agustus 1945 sebagai tanda bahwa Indonesia lepas dari jajahan Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitupun dengan Palestina. Dikutip dari CNN, bendera Palestina menjadi lambang kemerdekaan, kebudayaan, keagamaan dan perjuangan merebut hak-hak rakyat Palestina sebagai manusia.

Bendera dengan susunan persegi panjang dengan tiga warna berbeda dan segitiga di bagian kiri pertama kali digunakan oleh Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO pada 1964. Israel sendiri mencabut larangan pengibaran bendera tersebut di Palestina pada awal 1990-an.

ADVERTISEMENT

Berikut ini arti dari empat warna di bendera Palestina:

1. Warna merah

Kepala lembaga Palestinian Academic Society for The Study of International Affairs (PASSIA), Dr. Mahdi Abdul Hadi dalam tulisannya berjudul Evolusi Bendera Arab, menjelaskan warna merah melambangkan bendera pemimpin Islam di Andalusia, menandakan kemenangan suku Muslim Arab di Afrika Utara dan Spanyol.

Sementara itu pada era yang lebih modern, warna merah melambangkan golongan Ashraf dari Hijaz dan golongan Hasyimiyah, para turunan Nabi Muhammad SAW.

Kemudian pada 10 Juni 1916, warna merah juga digunakan sebagai lambang Revolusi Arab oleh Syarif Husain. Lalu pada 1917, warna merah ini digunakan masyarakat Palestina dalam gerakan nasional Arab.

2. Warna hitam

Warna hitam adalah perlambang panji pasukan tempur Nabi Muhammad. Saat kebangkitan Islam dan penaklukan kota Mekkah, Nabi Muhammad membawa dua bendera yang berwarna hitam dan putih.

Bendera putih bertuliskan kalimat Tauhid sedangkan hitam digunakan sebagai ikat kepala para komandan perang.

Kemudian ketika zaman dinasti Abbasiyah yang memerintah dari Baghdad, warna hitam dipakai sebagai simbol rasa duka atas pembunuhan kerabat Nabi Muhammad dan sebagai lambang untuk memperingati perang Karbala.

3. Warna putih

Warna putih adalah bendera Dinasti Umayyah yang memimpin Damaskus selama 90 tahun. Putih adalah warna simbol perang Badar.

Berbeda dengan Dinasti Abbasiyah yang menggunakan bendera hitam sebagai tanda berkabung, Dinasti Umayyah menggunakan warna putih.

4. Warna hijau

Warna hijau dalam bendera Palestina, sebelumnya juga digunakan saat Dinasti Fatimiyyah berkuasa di Afrika Utara. Hijau digunakan sebagai perlambang kesetiaan dinasti ini terhadap Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad yang pernah dibungkus selimut berwarna hijau demi menggantikan Nabi Muhammad untuk menggagalkan pembunuhan Nabi.

Warna hijau ini masih dipakai hingga Salahuddin al-Ayubbi, pada akhirnya memakai warna kuning selama konfrontasi dengan Tentara Salib (Crusaders).




(pin/ddn)

Hide Ads