Pasangan traveler ini semula asyik liburan di pantai. Sampai rakit tiup yang mereka tumpangi, terbawa arus. Mereka sampai harus diselamatkan di tengah laut.
Kelsey Jackson dan pasangannya sedang asyik menikmati liburan di pantai Alabama. Mereka asyik naik rakit tiup di pantai. Namun lama-kelamaan, rakit tiup yang mereka tumpangi kok menjauh dari daratan.
Padahal, cuaca saat itu lumayan cerah. Rupanya, mereka terbawa arus sampai ke tengah lautan. Beruntung, petugas langsung sigap mengevakuasi pasangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berniat untuk tetap di area dangkal, dimana kami bisa bermain dengan ombak yang relatif kecil. Kami putuskan untuk mencobanya dulu, baru nanti keluarganya ikut naik," Kelsey mengisahkan dan dikutip dari Southwest News Service (SWNS), Rabu (26/5/2021).
"Meski sehari sebelumnya sempat turun hujan, tapi hari itu lumayan tenang. Nyaris tidak ada ombak, suasana di sekitar teluk juga sangat tenang. Tidak ada tanda-tanda akan ada arus kuat atau apapun itu," dia menambahkan.
Kelsey dan pacarnya pun asyik saja bersantai dan berjemur di atas rakit yang berisi udara itu. Sampai ketika mereka menyadari, lama-kelamaan air makin dalam.
"Saya bilang ke pacar saya tentang itu. Kami berdiri dan menyadari bahwa kami sudah melewati batas lautan dalam dan makin terbawa jauh ke tengah setiap menitnya," kata Kelsey mulai panik.
"Keluarga pacar saya terlihat di pantai, tapi ukuran mereka jadi sangat kecil. Kami berteriak dan memanggil mereka, namun mereka tidak mendengarnya," gadis itu melanjutkan.
Keluarga pacar Kelsey akhirnya menyadari bahwa pasangan tersebut terbawa arus. Mereka pun menelepon 911 untuk meminta bantuan.
Kapal penyelamat terdekat pun langsung dikerahkan, begitu pula dengan helikopter SAR dan juga jet ski. Beberapa menit kemudian, mereka tiba di tengah laut dan menyelamatkan pasangan ini.
"Tidak ada kata yang bisa mendeskripsikan betapa bersyukurnya kami. Kami berterima kasih kepada semua orang yang berusaha menyelamatkan kami kembali ke daratan," ujar Kelsey.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum